Madumongso Masih jadi Jajanan Primadona di Ponorogo, Begini Cara Bikinnya

Kamis, 21 Mar 2024 12:01 WIB
Reporter :
Ahmad Fauzani
Madumongso khas Ponororogo. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Meskipun masuk dalam kategori jajanan jaman dulu (Jadul), Madumongso tetap menjadi primadona di kalangan warga Kabupaten Ponorogo. Terutama saat menyambut hari Lebaran.

Salah satu produsen madumongso di Ponorogo, Supriati, mengaku mengalami lonjakan pesanan yang signifikan.

Ia memproduksi madumongso di dapur kecilnya di rumah, yang terletak di Jalan Kawung, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, setiap hari bersama pekerjanya.

Baca juga: CJH Termuda di Ponorogo, Menabung sejak SD

Proses produksi madumongso dimulai dengan mencuci ketan hitam dan ketan putih, kemudian merendamnya dalam air hangat selama satu hari satu malam.

Setelah itu, ketan tersebut dikukus dua kali dan difermentasi selama dua hari hingga menjadi tapai. Tapai tersebut kemudian dicampur dengan santan, gula merah, dan gula putih, lalu dimasak di atas kompor selama dua jam sebelum diangkat.

"Pada Lebaran tahun lalu, saya berhasil menjual 1,5 ton atau 1.500 kilogram madumongso. Dan tahun ini, dalam waktu sepekan, sudah terjual 150 kilogram," ungkap Supriati.

Baca juga: Jemaah Hardjo Mislan Asal Ponorogo, Usia 109 Tahun Tetap Semangat Tunaikan Haji

Dia mengatakan bahwa pesanan madumongso mulai diterima sebelum bulan puasa, sehingga dia mulai memproduksi sejak awal bulan Ramadan.

\

"Harga madumongso buatannya Rp135 ribu per kilogram. Penjualannya tidak hanya di Ponorogo, tetapi juga ada yang pesan dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera," tambahnya.

Supriati menjelaskan bahwa pemasarannya dilakukan secara online. Terutama kepada mereka yang pernah tinggal di Ponorogo dan merindukan jajanan jadul masa kecil mereka.

Baca juga: Kisah Pemulung di Ponorogo Naik Haji, Nabung Rp3 Ribu Tiap Hari

Selain memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya sendiri, Supriati juga memberdayakan warga sekitar dengan memberikan pekerjaan kepada tetangga untuk membungkus madumongso yang diproduksinya.

"Dengan demikian, selain mendapatkan keuntungan, saya juga dapat membantu warga sekitar yang membutuhkan pekerjaan tambahan," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler