Menengok Kesibukan Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Membuat Kue Kering

Jumat, 29 Mar 2024 18:23 WIB
Reporter :
Gerhana
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas II A Malang terlihat tengah disibukkan dengan membuat kue kering. (Foto : Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebagian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas II A Malang terlihat disibukkan dengan kegiatan membuat kue kering setiap harinya di tempat griya kue.

Jumlah produksi kue kering jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah terpantau meningkat dibandingkan hari biasa.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Yunengsih mengatakan, kegiatan pembuatan kue ini bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ganesha. Para WBP yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, disesuaikan dengan minatnya.

Baca juga: Suasana Haru Selimuti Acara Sungkeman Warga Binaan Rutan Surabaya

"Artinya, mereka berminat untuk selanjutnya dengan harapan setelah bebas nanti mereka bisa berwirausaha karena alasan mereka masuk ke sini karena faktor ekonomi," kata Yunengsih, Jumat (29/3/2024).

Salah satu WBP, Zaenab mengatakan, hasil produksi kue dari WBP biasanya dibeli oleh pegawai lapas, atau keluarga dari para WBP itu sendiri.

Baca juga: Hasil Panen Kubis Warga Binaan Lapas Kelas I Malang Diekspor ke Taiwan

"Yang beli kue disini ada juga WBP yang pulang untuk oleh-oleh, kadang ada orang-orang studi tiru, untuk ulang tahun," katanya.

\

Ada 6 jenis kue yang tengah digarap, yakni kue nastar, kue kacang, kue emping, kue stroberi cookies, kue kastengel dan kue coklat. Di tempat griya kue tersebut, juga terdapat kue cake keju bernama tulban yang laris terjual.

"Alhamdulillah ekstra saat ini, pembuatan kue untuk selama Ramadan ada tambahan untuk kue kering, karena edisi lebaran," katanya.

Baca juga: Lapas Kediri Gandeng MUI, Tingkatkan Mental Spiritual Warga Binaan

Apabila tidak dalam momen Ramadan, biasanya para WBP tidak setiap hari produksi, atau hanya membuat kue berdasarkan pesanan saja.

"Kalau sekarang setiap hari produksi kue kering," katanya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Malang

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler