jatimnow.com - Penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi oleh sang babysitter, kini tengah menjadi sorotan publik. Melalui akun Instagram pribadinya (@emyaghnia), ia membagikan foto-foto dan rekaman video anaknya, Cana, yang mengalami penyiksaan sadis selama 1 jam lebih tersebut.
Cana, putri Emy Aghnia mengalami luka memar di salah satu matanya akibat penyiksaan keji oleh sang pengasuh. Berikut 5 fakta penganiayaan anak Aghnia Punjabi:
1. Penganiayaan Terekam CCTV
Baca juga: Polisi Tangkap Babysitter Penganiaya Anak Selebgram Asal Malang
Kasus ini berawal dari curhatan anaknya yang mengalami memar di mata sebelah kiri. Aghnia yang baru pulang sangat terkejut melihat kondisi tersebut.
Melalui rekaman CCTV di kamar mereka, aksi keji sang babysitter terhadap Cana terlihat jelas. Di atas kasur dia tiba-tiba memukul, menjambak rambut Cana dan membantingnya.
Seorang diri, Cana menghadapi aksi selama 1 jam 15 menit itu. Sementara kamar terkunci rapat.
2. Lebam dan Memar di Area Wajah
Aksi keji babysitter itu menyebabkan Cana mengalami luka serius di wajahnya, termasuk lebam dan memar di bagian mata dan telinga.
Ini terlihat dari serangkaian foto yang dibagikan Aghnia melalui Instagram pribadinya itu. Kondisinya sangat memprihatinkan tapi Cana masih bisa tersenyum.
Baca juga: Profil Aghnia Punjabi, Selebgram asal Malang yang Anaknya Dianiaya Babysitter
3. Tidak Ada Masalah dengan Babysitter
Wanita 29 tahun tersebut mengaku tak pernah memiliki masalah dengan sang babysitter. Ia bahkan telah mempercayakan sepenuhnya asuhan sang anak ke pelaku, terutama saat Aghnia bekerja. Ia juga menganggapnya sebagai keluarga.
“Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus “i” posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa!,” tulis Aghnia Punjabi.
4. Babysitter dari Yayasan Ternama di Surabaya
Aghnia mengungkapkan bahwa ia telah mempekerjakan Suster I, pelaku dari sebuah yayasan ternama di Surabaya. Yayasan ini sudah diakui oleh banyak orang di seluruh Indonesia.
Baca juga: Video: Ini Penampakan Ibu Sadis Penganiaya Anak Kandungnya Hingga Tewas
"Saya mengambil dari yayasan yang terkenal di Surabaya, bahkan sudah dikenal di seluruh Indonesia, yang tidak akan saya sebutkan," ungkap Aghnia tanpa menyebut nama yayasan tersebut.
5. Sudah Ditangani Polisi
Aghnia telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Polresta Malang Kota diketahui telah mengambil tindakan cepat dalam menangani kasus ini, dengan memastikan bahwa pelaku penganiayaan tersebut mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
“Update, Alhamdulillah @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal,” tulis Aghnia.