jatimnow.com - Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, dihadapkan dengan ancaman demam berdarah. Data dari Puskesmas Donorojo mencatat bahwa sebanyak 41 warga telah terjangkit demam berdarah sejak Januari hingga April 2024.
"Total Januari sampai April ada 41 warga terjangkit demam berdarah," ungkap dr Praningtyas Widyaning, Kepala Puskesmas Donorojo, pada Jumat (26/4/2024).
Saat ini, tinggal 8 pasien yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Donorojo, menandakan adanya penurunan jumlah kasus.
Baca juga: Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!
"Sudah menurun. Tinggal 8 pasien dirawat," tambah dr Praningtyas.
Menurutnya, kejadian ini memang diprediksi akan meningkat, mengingat pada Januari 2023, hanya ada dua kasus demam berdarah di Puskesmas Donorojo.
Namun, pada Januari 2024, jumlah kasus meningkat menjadi lima, hampir tiga kali lipat dari sebelumnya.
Baca juga: Kasus DBD di Sampang 4 Bulan Tembus 260 Orang
Pihak Puskesmas telah melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman demam berdarah.
Meskipun kasusnya terlihat kecil, peningkatan persentasenya dapat mencapai tiga kali lipat.
Gejala demam berdarah pada tahun 2024 juga berbeda.
Baca juga: Pasien DBD Meninggal di Tulungagung Tembus 10 Orang, Ini Dalih Dinkes
Pasien mengalami kelelahan, mual, dan muntah, sedangkan demamnya tidak terlalu tinggi. Ini berbeda dengan gejala sebelumnya di mana pasien mengalami demam tinggi yang terus menerus.
Salah satu pasien, Aris, mengatakan bahwa awalnya ia kehilangan nafsu makan.
"Mau makan tidak ada nafsu. Lain-lain tidak terasa. Akhirnya periksa dan ternyata demam berdarah," ungkapnya.