Pasien Keluhkan Pelayanan Farmasi, Ini Penjelasan RSUD RT Notopuro Sidoarjo

Selasa, 21 Mei 2024 21:05 WIB
Reporter :
Ahaddiini HM
Forum Konsultasi Publik RSUD R. T. Notopuro bersama pasien, akademisi, hingga OPD di Ruang Kahuripan Gedung IPKT. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)..

jatimnow.com - Guna memberikan respons cepat terkait pelayanan di RSUD R. T. Notopuro Sidoarjo, pihak manajemen menggelar Forum Konsultasi Publik, dengan melibatkan pasien, akademisi, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Dalam forum tersebut, diungkapkan keluhan sejumlah pasien terkait  pelayanan bagian farmasi yang dinilai kurang maksimal. 

Menanggapi hal ini, Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr. Wasis Nupikso menyampaikan, keterbatasan SDM pada bagian farmasi, yang masih menjadi penyebab munculnya keluhan ini.

Baca juga: Dokter RSUD Sidoarjo Ingatkan Anak Mudah Sakit di Puncak Musim Kemarau, Waspada!

"Seiring memang jumlah pasien yang naik juga saat kita jadi kelas A. Di satu sisi memang banyak obat yang tidak bisa langsung diberikan dan harus diracik terlebih dahulu oleh apoteker," tuturnya di tengah forum yang digelar di Ruang Kahuripan Gedung IPKT lantai 3, Selasa (21/5/2024).

Sejumlah obat, dikatakannya, membutuhkan treatment khusus, sehingga memakan waktu yang lebih lama sebelum bisa diberikan kepada pasien.

Wasis Nupikso juga mengatakan, untuk mempersingkat pelayanan farmasi telah disediakan 5 loket. 

Baca juga: Jangan Sepelekan Cantengan, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Namun pihaknya juga mengungkapkan akan menambah tenaga apoteker agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

\

Selain itu, pihak manajemen juga menjawab pertanyaan sejumlah pasien terkait obat-obatan, yang tidak tersedia di rumah sakit berplat merah ini, sehingga pasien harus membeli di luar. 

Kepala Instalasi Farmasi RSUD R. T. Notopuro Gugus Virianti menyampaikan sebagian besar obat yang diberikan ke pasien, khususnya BPJS Kesehatan adalah sesuai resep dan ada dalam formularium nasional.

Baca juga: Begini Cara RSUD R.T Notopuro Sidoarjo Mengenal Lebih Dekat pada Pasien

"Jika obat yang dibutuhkan pasien tidak ada dalam formularium nasional,  memang tidak ditanggung BPJS dan harus dibeli sendiri oleh pasien,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa ada beberapa obat di luar formularium nasional tetap diberikan ke pasien dan biayanya akan ditangggung oleh pihak rumah sakit.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Sidoarjo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler