jatimnow.com - Satreskrim Polres Bojonegoro mengamankan 9 orang terduga gerombolan OTK yang bertanggung jawab atas tewasnya pemuda di dalam selokan tepi jalan Desa Semambung Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Pemuda tersebut diketahui berinisial A (20) asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno. Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan penuh dengan luka di selokan tepi jalan pada Sabtu (13/7/2024).
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengamankan 9 terduga pelaku yang bertanggungjawab atas kematian A (20).
Baca juga: Polres Bojonegoro Selidiki Kasus Tewasnya Pemuda di Selokan
“9 (orang) sudah diamankan sekaligus penahanan,” ujar Fahmi, Rabu (17/7/2024).
Menurutnya dari 9 orang tersebut ada yang masih di bawah umur. Mereka saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Semua ditahan, baik dewasa maupun anak-anak, dan statusnya semua sudah tersangka,” tegasnya.
Sebelumnya, pemuda berinisial A (20) asal Desa Banjaran Kecamatan Baureno ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di selokan atau saluran tepi jalan raya Desa Semambung Kecamatan Kanor, pada
Baca juga: Pemuda Bojonegoro Tewas di Selokan, Korban Pengeroyokan?
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui tengah asik nongkrong sambil bermain dan bersua foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare) bersama temannya.
Namun, saat asik bersua foto kemudian datang gerombolan orang tidak dikenal (OTK) menuju ke arahnya dengan arogan.
Mengetahui hal itu, korban bersama temannya langsung pergi bermaksud menghindari gesekan dengan gerombolan OTK tersebut.
Namun, gerombolan OTK tersebut justru mengejar korban bersama temannya. Dalam rekaman CCTV, terlihat ada kejar-kejaran antara korban dan gerombolan OTK.
Baca juga: Temuan Mayat di Sungai Irigasi Malang, Polisi Kejar Pelaku
Mulanya ada banyak versi yang mengungkapkan bahwa kematian A disebut murni akibat kecelakaan. Ada pula yang menyebut bahwa kematiannya lantaran sebab pengeroyokan.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap meninggalnya remaja tersebut.
Hal itu dikuatkan adanya dugaan adanya tanda penganiayaan terhadap tubuh korban. Polisi selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi serta mengecek kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).