Pixel Code jatimnow.com

Polres Bojonegoro Selidiki Kasus Tewasnya Pemuda di Selokan

Editor : Yanuar D   Reporter : Misbahul Munir
Kamar jenazah RSUD Bojonegoro. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Kamar jenazah RSUD Bojonegoro. (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polres Bojonegoro melakukan penyelidikan terkait tewasnya pemuda berinisial A (20) warga Desa Banjaran Kecamatan Boureno. Korban ditemukan di selokan tepi jalan Desa Semambung Kecamatan Kanor, Bojonegoro dengan kondisi mengenaskan. 

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah menjelaskan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian pemuda tersebut apakah murni kecelakaan atau ada penganiayaan sebelumnya. Kasus tersebut menurutnya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Masih kita selidiki (penyabab kematian korban, karena kecelakaan atau ada unsur kekerasan)," kata Fahmi singkat, Sabtu (13/7/2024). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lanjut Fahmi sebelum kejadian korban A (20) diketahui berada di Jembatan Kanor-Rengel (Kare) pada Jumat (12/7/2024) kemarin malam sekira pukul 23.45 WIB, bersama teman-temannya.

Di sana korban bersama temannya tengah nongkrong sambil bersua foto. Namun, tiba-tiba datang segerombolan pemuda atau orang tak dikenal (OTK) yang berjumlah sekitar 8 motor menuju ke gerombolan korban yang tengah foto-foto.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Tetapkan 9 Orang Tersangka Kasus Tewasnya Pemuda di Selokan

“Saat itu, korban foto-foto sama temennya. Kemudian, terdapat segerombolan OTK menuju ke arah korban,” bebernya.

Kemudian korban bersama temannya langsung tancap gas bermaksud menghindari segerombolan OTK itu. Namun, gerombolan OTK itu, justru mengejar korban bersama temannya. 

 “Mengetahui dibuntuti, korban bersama teman-temannya, kemudian berusaha untuk tancap gas atau mengemudikan motor dengan kencang (pergi menghindari gerombolan OTK),” sambungnya.

Baca juga:
Pemuda Bojonegoro Tewas di Selokan, Korban Pengeroyokan?

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara korban dengan OTK tersebut. Diduga korban tak menguasai kendaraannya, sehingga menabrak pembatas jalan di tempat kejadian perkara (TKP) sebelum akhirnya meninggal dunia masuk selokan di tepi jalan Desa Semambung, Kecamatan Kanor.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, setelah sebelumnya sempat dilakukan pemeriksaan di RSUD Bojonegoro.