jatimnow.com - Komisi A DPRD Jember melakukan inspeksi mendadak (sidak) rehab proyek Alun-Alun Jember, untuk memastikan pembangunannya sesuai dengan desain.
Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mengatakan, saat sidak bersama anggota ditemukan pembuatan air mancur ada rabat beton belum terpasang.
"Seharusnya dipasang dulu, baru pos berikutnya. Itu belum dilakukan seperti yang didesain. Itu bagian dari temuan kita di awal," ungkapnya saat di lokasi, Senin (12/8/2024).
Baca juga: Berantas Judi Online, Kapolres Lamongan Sidak Ponsel Anggota
"Saya minta pelaksana dan pengawas, untuk melakukan perbaikan, apa yang sudah ditemukan tadi," sambungnya.
Tabroni mengaku, tujuan sidak kali ini ingin melihat progres rehab Alun-Alun, karena dalam perencanaan, perubahannya ini sudah mencapai 75 persen. Perubahan ini pun seharusnya sudah dapat terlihat jelas.
Oleh karena itu, DPRD Jember memastikan semuanya berjalan sesuai dengan desain dan sesuai dengan yang diketahui publik.
Tabroni yakin, semuanya pihak berharap, Alun-Alun Jember menjadi lebih baik, karena juga sebagai branding wajah Kota Jember.
"Oleh karena itu, DPRD harus melakukan sidak untuk melihat bahwa tahapan atau pekerjaan sesuai dengan desain yang direncanakan," ungkapnya.
Namun Tabroni belum bisa memastikan rehab Alun-Alun Jember ini bisa selesai di bulan Oktober 2024, sesuai dengan perencanaan. Meski demikian, dia berharap proyek tersebut akan selesai tahun ini.
"Hari ini masih 30 persen, kita belum melihat secara keseluruhan, tapi kita menemukan ada satu fakta di lapangan. Maka menjadi penting untuk kita selesaikan tepat waktu sesuai harapan," sarannya.
Baca juga: Photo Talk: Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Ponsel ASN, Ada Temuan?
Ketua Komisi A DPRD Jember meminta Kepada Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jember, agar papan proyek yang ada dipasang.
"Tujuannya, agar semua masyarakat bisa mengontrol semua, bahwa disini ada proses rehab Alun-Alun. Anggarannya berapa, kapan selesai, itu disampaikan di luar sebagai bagian kontrol publik," pintanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Rahman Anda menyampaikan, rehab Alun-alun sesuai progresnya dan diharapkan selesai Oktober 2024.
"Granit dan lapangan sudah siap, mulai minggu ini sudah pemasangan granit," sebutnya.
Bahkan, Rahman telah meminta penyedia untuk menyiapkan ornamen-ornamen, seperti patung garuda, pelengkung Argopuro, seribu gumuk, dan lainnya agar segera melaksanakan.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Sidak Ponsel ASN, Ada Temuan?
Selain itu, Rahman juga meminta penyedia sesuai dengan spek yang ditawarkannya, seperti pasir yang kandungan lumpurnya 5 persen.
"Misal ada keterlambatan, kami minta penyedia menambah jumlah tenaga maupun peralatan, serta ketersediaan bahan segera didatangkan," tuturnya.
Rahman menyampaikan, untuk anggaran rehab Alun-alun ini nilainya Rp24 miliar, terdiri dari penggarapan Landscape Rp17 miliar, Videotron Rp6 miliar, pengeboran Rp450 jutaan.
"Total Rp24 miliar semuanya, yang garap PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta," tambahnya.