jatimnow.com - Pilkada Serentak 2024 menjadi isu strategis dari Pemkot Malang, karena berpotensi mempengaruhi inflasi di daerah.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mencontohkan saat Pilpres dan Pileg lalu, hajat nasional tersebut berdampak pada naiknya inflasi.
Sekalipun tidak signifikan, tetapi orang nomor satu di Pemkot Malang ini meminta jajarannya dan TPID Kota Malang untuk fokus pada pengendalian inflasi, khususnya jelang Pilkada Serentak ini.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
"Pengalaman pelaksanaan Pileg dan Pilpres lalu, ternyata berdampak dan berpengaruh pada naiknya inflasi. Jadi kita perlu fokus dan isu ini harus kita upayakan pengendaliannya," kata Iwan, Minggu (29/9/2024).
Iwan menyampaikan, pengendalian inflasi merupakan isu strategis nasional yang juga disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat rakor dengan seluruh kepala daerah di Ibukota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu. Dalam arahannya, presiden berpesan pengendalian inflasi di daerah perlu dilakukan secara maksimal.
"Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden saat di IKN lalu, daerah harus mampu mengendalikan inflasi dengan upaya yang maksimal," katanya.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
Oleh sebab itu, Iwan optimis inflasi Kota Malang dapat terkendali jelang gelaran Pilkada berbekal data inflasi secara year on year (yoy) sampai di Bulan Agustus sebesar 1,88 persen.
Ada 2 (dua) hal yang menjadi fokusnya yaitu ketersediaan stok dan keterjangkauan harga.
"Saya optimis dampak Pilkada bisa dikendalikan, maka dua hal ini kita fokuskan, bagaimana stok di pasar dan bagaimana harganya. Ini penting, treatmentnya bisa kita lakukan operasi pasar dan pemantauan," katanya.
Baca juga: Selawatan di Sidoarjo, Habib Syech Singgung soal Memanasnya Pilbup Sampang
Terakhir, Iwan menekankan pentingnya pengendalian inflasi dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah. Oleh karena itu, dia berharap seluruh stakeholder dapat berkolaborasi dalam pengendalian inflasi Kota Malang.
"Inflasi jadi salah satu instrumen keberhasilan pembangunan dan ini butuh kolaborasi berbagai stakeholder. Saya harap kolaborasi ini mampu memberikan efek positif dan inflasi Kota Malang dapat terus terkendali," katanya.