jatimnow.com - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Teguh Haryono dan Farida Hidayati mendadak mengajukan permohonan untuk mengubah format debat Pilbup Bojonegoro.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi KPU Bojonegoro pada 24 September 2024, telah disepakati bahwa debat pada 19 Oktober akan berlangsung dalam tiga sesi.
Pertama, debat antar calon wakil bupati. Kedua antar calon bupati. Ketiga antar calon bupati dan wakil bupati. Semua pihak telah menandatangani berita acara tersebut.
Baca juga: Debat Pilkada Bojonegoro: Setyo Wahono Kritik KPU Tidak Profesional
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon 2 Wahono - Nurul, Ahmad Supriyanto, menyampaikan kekecewaannya terhadap permintaan mendadak ini.
"Tiba-tiba, menjelang hari H, Paslon Teguh - Farida ingin mengubah format debat," ujarnya.
Supriyanto menilai bahwa pengubahan format tersebut menunjukkan indikasi ketidaksiapan Farida untuk menghadapi debat.
Menurutnya, pengubahan ini seharusnya dibahas dalam ranah sengketa, bukan hanya dalam rapat koordinasi.
"Berita acara yang sudah ditandatangani seharusnya dihormati," tegasnya.
Baca juga: Debat Publik Pilkada Bojonegoro: Teguh - Farida Paparkan Sapta Cita
Di sisi lain, Donny Bayu Setyawan, perwakilan Tim Pemenangan Paslon Teguh - Farida, berargumen bahwa debat harus mencakup visi dan misi dari masing-masing pasangan calon.
"Kami ingin substansi debat dapat disampaikan dengan baik kepada masyarakat," ucapnya.
Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira, mengkonfirmasi bahwa rapat koordinasi ini digelar untuk merespons permintaan salah satu tim calon.
"Kami sebagai penyelenggara hanya berperan sebagai fasilitator dan tidak ingin ada pihak yang dirugikan," ujarnya.
Baca juga: Kisruh Rakor Persiapan Debat Pilkada Bojonegoro, Tim Paslon 2 Walk Out
Debat publik yang direncanakan diharapkan dapat memberikan gambaran jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi para calon. Namun, ketegangan ini menunjukkan dinamika politik yang berlangsung menjelang Pemilihan Serentak 2024.
Hingga berita ini ditayangkan, rapat koordinasi terkait format debat masih berlangsung dan keputusan akhir belum dicapai.