jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meresmikan Gedung Sekretariat Bersama (Sekber) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Lembaga Keagamaan Hindu Provinsi Jawa Timur di Pura Segara, Jalan Memet Sastrowiryo, Surabaya, Jumat (22/11/2024) malam.
Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Gubernur Jatim, dilanjutkan meninjau Bale Transit VIP PHDI yang diawali dengan pemotongan untaian melati dan penandatanganan prasasti.
Adhy Karyono mengatakan bahwa peresmian gedung Sekber PHDI Jatim ini sebagai tindak lanjut perwujudan keseriusan Pemprov Jatim dalam mendukung dan menguatkan peran PHDI dan lembaga keagamaan Hindu dalam berbagai hal termasuk pembangunan di Jawa Timur.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim: Masa Tenang Kadang Menghanyutkan, Uang Makin Banyak
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami mengucapkan selamat kepada segenap pengurus lembaga keumatan Hindu yang ada di Provinsi Jawa Timur karena telah memiliki kantor sekretariat bersama. Semoga keberadaan kantor bersama yang representative ini, dapat bermanfaat bagi umat Hindu Jawa Timur," ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga, Adhy menyampaikan perihal pendanaan pembangunan gedung ini yang disupport Pemprov Jatim melalui dana hibah APBD 2024 sebesar Rp4 miliar untuk PHDI Jatim.
Baca juga: Besaran APBD Jatim 2025, Pendidikan dan Kesehatan jadi Prioritas
Rincian dana Rp4 miliar itu digunakan untuk pembangunan meliputi Kantor Sekretariat PHDI Jatim, Kantor Sekretariat Kelembagaan Hindu Jatim, dan Rumah Pengamanan sebesar Rp3,8 miliar. Sedangkan Rp200 juta telah digunakan untuk kegiatan Dharma Santi.
"Ini sebagai bentuk terima kasih kepada umat Hindu di Jawa Timur. Karena selama ini, PHDI ikut berkontribusi dalam menjaga keharmonisan umat beragama dan kondusifitas di Jawa Timur," tuturnya.
Baca juga: 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Asal Jatim: Ada Bahasa Madura - Ampo Tuban
Adhy berharap ke depan gedung ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan keumatan yang dilaksanakan PHDI dan lembaga keagamaan Hindu di Jawa Timur. Sehingga bisa meningkatkan produktifitas dalam melayani masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur.
"Semoga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pelayanan umat hindu di Jawa Timur," kata Adhy.