jatimnow.com - Ratusan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan doa bersama dan aksi seribu lilin.
Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa yang menimpa EJ (20) yang menjadi korban pembunuhan.
Presiden Mahasiswa UTM, Moh Anis Anwari mengatakan aksi seribu lilin ini digelar agar seluruh mahasiswa bisa mendoakan EJ. Tak hanya mahasiswa beragama Islam namun juga mahasiswa beragama lain.
Baca juga: Warga Banjar Bangkalan Gelar Doa Bersama untuk Mahasiswi EJ di Lokasi Kejadian
"Ini sebagai bentuk toleransi kami agar semua mahasiswa dari semua agama bisa turut mendoakan korban," ujarnya, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Menteri PPPA Kutuk Pembunuhan Sadis Mahasiswi di Bangkalan
Ia juga mengatakan, seluruh warga UTM merasa kehilangan atas meninggalnya EJ. Apalagi korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan memiliki banyak teman.
"Kami sangat berduka dengan meninggalnya korban. Semoga korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," imbuhnya.
Baca juga: Rektor UTM Bangkalan Turut Turun ke Jalan, Perjuangkan Keadilan untuk EJ
Ia juga berharap pelaku bisa dihukum seadil-adilnya dan dihukum mati. Terlebih korban dihabisi secara keji oleh pelaku.
"Aksi pelaku tidak manusiawi dan sangat biadab. Kami berharap pelaku dihukum mati," pungkasnya.