jatimnow.com - Isak tangis budhe Ardhi Kurniawan pecah usai mendengar keponakannya turut menjadi korban gempa di Palu.
Bahkan ia terpaksa digotong para tetangganya untuk masuk ke rumah karena begitu histeris dan terpukul mendengar kabar tersebut.
Ardhi Kurniawan, atlet paralayang dari Kota Batu, turut menjadi korban gempa di Palu. Ia meninggal dunia usai Hotel Roa-Roa tempatnya menginap roboh dan menimpa dirinya.
Baca juga: Popda XIV Jatim 2024, Atlet Lompat Tinggi Tuban Raih Medali Emas
Kabar meninggal dunianya Ardhi diterima keluarga pada Selasa pagi saat melihat tayangan televisi.
"Tadi lihat di televisi. Kita tidak menyangka Ardhi juga turut menjadi korban. Tapi melihat kehancuran hotel tempatnya menginap rasanya hanya mukjizat dia bisa selamat," ujar Heru, salah seorang rekan atlet paralayang Kota Batu, Selasa pagi (2/10/2018).
Baca juga: Atlet Ponorogo Berprestasi di PON XXI, Pemkab Beri Bonus Rp49 Juta
Di rumah duka, para kerabat dan tetangga berkumpul dan telah menggelar berbagai kursi dan tenda terop untuk menyambut pelayat yang hadir.
Ardhi Kurniawan menjadi salah satu atlet paralayang yang ikut berkompetisi di Kejuaraan Internasional Paralayang di Kota Palu.
Ia bersama dua atlet paralayang Kota Batu menjadi bagian dari tim paralayang mewakili Jawa Timur yang berangkat ke Palu.
Baca juga: Video: 62 Pelajar Disabilitas di Tulungagung Ikuti Kejurkab Paralimpik
Ardhi Kurniawan ditemukan meninggal dunia tertimpa reruntuhan bangunan Hotel Roa-Roa pada Selasa (2/10/2018) pagi. Ia teridentifikasi berkat celana hijau bertuliskan KONI Jawa Timur.