jatimnow.com - Adanya isu tentang volume Minyakita yang kurang dari volume seharusnya, yaitu 1 liter, dan harga jual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Pemerintah Kabupaten Jember menyatakan masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
"Kita mendukung dan mensupport apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, dan hari ini sedang ditangani pemerintah pusat," kata Bupati Jember Muhammad Fawait, Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Komisi B DPRD Jember Turut Uji Volume dan Harga Minyakita di Pasaran
Sikap ini diambil Gus Fawait dengan tujuan agar penindakan dan pelaksanaan sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat.
"Jangan tumpang tindih, kalau sudah ditangani pemerintah pusat, nanti menunggu hasil saja dari apa-apa yang ditemukan," ujarnya.
Baca juga: Polres Ponorogo Cek Volume Minyakita di Pasar Legi
Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini, Pemkab Jember akan fokus pada penanganan inflasi.
"Sekali lagi, tugas pemda hari ini hanya menjaga supaya inflasi terkendali. Itu sih tugas kita," sebutnya.
Baca juga: Kota Madiun Digelontor Minyakita, Stabilkan Harga yang Melejit
Demikian pula soal temuan Komisi B DPRD Jember, volume Minyakita di Jember yang juga tak sesuai isi serta penjualan harga di atas HET, Gus Fawait kembali mengulang komitmen Pemda.
"Saya belum mendapatkan laporan itu, tapi yang jelas kami punya komitmen untuk menjaga inflasi," ucapnya.