Pixel Code jatimnow.com

Kota Madiun Digelontor Minyakita, Stabilkan Harga yang Melejit

Editor : Zaki Zubaidi  
Ilustrasi. (Foto: dok. jatimnow.com)
Ilustrasi. (Foto: dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Harga Minyakita melesat dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah membuat masyarakat Kota Madiun meradang.

Kementerian Perdagangan melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) pun melakukan distribusi minyak goreng subsidi tersebut langsung ke pedagang untuk menstabilkan harga di pasaran,

Hal ini seperti tampak pada kegiatan PT RNI bersama Dinas Perdagangan Kota Madiun di Pasar Besar Madiun dan Pasar Sleko, Selasa (11/3/2024) kemarin.

Sebanyak 350 karton Minyakita dijual kepada pedagang dengan harga Rp174 ribu per karton.

"Satu karton isi 12. Jadi, per liternya pedagang beli Rp 14.500. Kemudian, nanti dijual ke pembeli Rp 15.700," ujar Chikmatun, salah satu pedagang Pasar Sleko, dilansir Madiun Today.

Baca juga:
Minyakita 800 Mililiter Dikemas 1 Liter Beredar di Lamongan

Menurut Chikmatun, suplai langsung dari pabrik ini sangat membantu pedagang. Sebab, selama ini mereka beli di sales dengan harga Rp193 ribu per karton. Sehingga, harga jual ke pembeli mencapai Rp17.000 - Rp17.500 per liter. Jauh di atas HET yang ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Anshar Rasidi mengatakan bahwa kegiatan distribusi ini akan terus berlanjut. Pekan depan, tidak hanya PBM dan Pasar Sleko. Tapi juga menyasar pasar lainnya, seperti Pasar Kojo.

"Setiap pedagang bisa membeli lima karton dengan membawa blanko yang kami sediakan," tuturnya.

Baca juga:
Heboh Kasus Minyakita Tak Sesuai Takaran, Ternyata Bukan yang Pertama

Melalui kegiatan ini pula, diharapkan masyarakat bisa membeli minyak goreng Minyakita sesuai HET. Serta, tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.

"Kami batasi setiap pembeli hanya bisa membeli dua liter agar tidak terjadi penimbunan," tandasnya.