jatimnow.com - Ada 1500 gedung sekolah di Jember rusak, Bupati Muhammad Fawait meminta semua kepala sekolah SD maupun SMP berkata jujur atau menyampaikan yang sebenarnya.
"Ada 1500 lebih sekolah kita yang rusak berat, belum rusak ringan. Rusak ringan jumlahnya tidak jauh-jauh amat dari yang berat tersebut," kata Gus Fawait, dalam rilisnya yang diterima redaksi pada, Sabtu (21/6/2025).
Maka dari itu, kalau hanya mengandalkan APBD Jember tentu sangat berat menyelesaikan renovasi atau perbaikan gedung sekolah. Meski, anggaran perbaikan sekolah 2025 masih terbesar.
Baca juga: Bupati Jember Gus Fawait Ciptakan Budaya Baru, Tak Ada Pejabat Non Job
"Kalau hanya mengandalkan APBD Jember mau berapa puluh tahun kita, menyelesaikan kerusakan 1.500. Belum lagi yang rusak ringan, pasti nanti akan menjadi rusak berat," ungkapnya.
Dari itu, bupati meminta kepada pihak terkait atau pihak sekolah untuk mencari jalan keluar atau lobi-lobi ke pemerintah provinsi maupun pusat, untuk mendapatkan bantuan anggaran.
Baca juga: Bupati Jember Gus Fawait Mutasi Puluhan Kepala OPD, Ini Daftarnya
Namun begitu, Bupati menyayangkan sikap sekolah yang tidak jujur mengatakan yang sebenarnya, karena laporan didalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) banyak yang mengubah data sebenarnya dengan alasan akreditasi.
"Ternyata juga setelah di cek ke bawah, tidak ada perpustakaannya di ada-adain perpustakaannya, ternyata tujuannya akreditasi," sebutnya.
"Tidak ada lab komputer, ternyata sewa, dan dilaporan dapodik ada lab komputernya. Sekolahnya bagus, ternyata untuk kepentingan akreditasi," lanjutnya.
Baca juga: Wadul Guse Catat 3200 Aduan Warga Jember Selama 3 Bulan, 80 Persen Beres
Bupati juga meminta kepala dinas pendidikan untuk menyampaikan ke para kepala sekolah agar menyampaikan yang sebenarnya dan sesuai fakta yang ada, bukan karena mau akreditasi.
"Sebulan lagi atau bulan juli akhir kita akan lakukan asesment kepala sekolah, dibantu Komisi D DPRD Jember untuk melakukan pengawasan," pintanya.