Gemparkan Korea Selatan, Robotika ITS Borong Gelar di FIRA Roboworld Cup 2025

Minggu, 17 Agu 2025 15:32 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Tim Ichiro ITS sedang mempersiapkan robotnya sebelum bertanding. (Foto: Humas ITS for JatimNow.com)

jatimnow.com - Tim Robotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional! Ajang Federation of International Robot Association (FIRA) Roboworld Cup 2025 yang berlangsung di Exco, Daegu, Korea Selatan, menjadi saksi bisu dominasi tim kebanggaan Indonesia ini.

Kompetisi yang digelar sejak 11 Agustus lalu ini menjadi ajang unjuk gigi bagi talenta-talenta muda di bidang robotika dari seluruh dunia.

Koordinator Tim Robotika ITS, Muhtadin, mengungkapkan bahwa FIRA Roboworld Cup adalah wadah penting bagi para peneliti untuk saling bertukar ide dan mengembangkan industri robotika global.

Baca juga: ITS Tanamkan DNA Keberlanjutan di PKKMB 2025, Apa Dampaknya Bagi Mahasiswa Baru?

Melalui siaran pers yang dirilis pada Minggu (17/8/2025), Muhtadin menyatakan bahwa ajang tersebut menjadi pemicu inovasi dan wadah bertemunya ide-ide brilian untuk memajukan teknologi robot di masa depan.

Dalam kompetisi tersebut, ITS mengirimkan dua tim andalannya, yaitu Iris dan Ichiro, untuk berkompetisi dalam tiga kategori utama: mobil otonom, robot humanoid ukuran dewasa, dan robot humanoid ukuran anak-anak

Strategi tim robot humanoid ITS dalam menghadapi kompetisi dijelaskan oleh Ichiro, dosen yang membimbing mereka.

"Kami fokus pada pengembangan robot yang adaptif dan responsif terhadap perubahan lingkungan. Kuncinya adalah kolaborasi dan riset mendalam," jelasnya.

Setelah melalui persiapan matang, Tim Iris tampil memukau di kategori autonomous car. Kerja keras mereka membuahkan hasil yang luar biasa, dengan menyapu bersih gelar juara di tiga nomor sekaligus.

Autonomous Car Challenge Physic Pro (Juara 1), Autonomous Car Challenge kategori Race (Juara 1), dan Autonomous Car Challenge kategori Urban (Juara 2). Kemenangan ini menjadi bukti keunggulan teknologi mobil otonom yang dikembangkan oleh mahasiswa ITS

"Kami menggabungkan teknologi robot RAISA dan i-Car dengan sentuhan inovasi terbaru," papar Muhtadin. Sebagai dosen Departemen Teknik Komputer ITS, ia mengungkapkan bahwa timnya berupaya menciptakan mobil otonom yang tidak hanya dapat diandalkan, tetapi juga hemat energi.

Tidak hanya Tim Iris yang berhasil mencuri perhatian, Tim Ichiro pun turut unjuk gigi dengan performa yang tak kalah memukau.

Baca juga: Mahasiswa Rwanda Ukir Sejarah di ITS, 7 Publikasi Scopus Q1 dalam Genggaman!

Di kategori humanoid adult size, mereka mendominasi dengan meraih sederet gelar juara bergengsi, di antaranya Juara 1 United Challenge, Juara 1 Hurocup Adult Size All-round, Juara 1 Hurocup Adult Size kategori Manipulation, Juara 1 Hurocup Adult Size kategori Hybrid, dan Juara 1 Hurocup Adult Size Kategori Mobility.

\

Pencapaian tersebut semakin mengukuhkan posisi ITS sebagai salah satu yang terbaik di bidang robotika humanoid.

"Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi mahasiswa ITS yang tak kenal lelah dalam mengembangkan robot humanoid," ungkap Muhtadin dengan bangga.

Tak hanya kategori dewasa, bibit-bibit robotika dari Tim Ichiro juga unjuk gigi di kategori humanoid kid size.

Dua tim yang diterjunkan berhasil membawa pulang berbagai gelar juara, termasuk Juara 2 Hurocup Kid Size All-round, Juara 3 Hurocup Kid Size All-round, Juara 2 Hurocup Kid Size kategori Manipulation, Juara 3 Hurocup Kid Size kategori Hybrid, Juara 3 Hurocup Kid Size kategori Mobility, Juara 2 Hurocup Kid Size kategori Mobility, Juara 2 Hurocup Kid Size kategori Hybrid, dan Juara 3 Hurocup Kid Size kategori Manipulation.

Hal itu membuktikan bahwa regenerasi talenta robotika di ITS berjalan dengan sangat baik. Muhtadin menjelaskan bahwa Tim Robotika ITS telah melakukan riset dan pengembangan inovasi sejak Februari 2025.

Baca juga: Pecah Telor, Mahasiswa ITS Lulus Tanpa Skripsi

"Kami mulai dengan mengirimkan paper ilmiah, melakukan uji coba, hingga evaluasi perkembangan robot secara berkala," jelasnya.

Tim Ichiro fokus pada penguatan material mekanik robot dan pengembangan software adaptif. Sementara itu, Tim Iris mengembangkan mekanik robot yang kompleks untuk meningkatkan kemampuan manuver, serta menciptakan model baterai sederhana untuk kemudahan penggantian.

"Kami berusaha membuat sistem robot semirip mungkin dengan kendaraan aslinya," pungkas Muhtadin.

Pengembangan robot pada FIRA Roboworld Cup ini merupakan kontribusi nyata ITS dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta poin ke-11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan.

Muhtadin berharap inovasi robot yang mereka kembangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
!

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler