jatimnow.com - Kereta Api (KA) Sancaka, jurusan Yogyakarta-Surabaya dan KA Sri Tanjung, jurusan Yogyakarta- Banyuwangi terlambat datang ke Stasiun Madiun, Sabtu (17/3/2018).
Pasalnya terjadi longsor di jembatan KA km 204 + 3/4 antara stasiun Walikukun-Kedunggalar. Longsor yang terjadi yakni batu-batu kecil menutup jalur KA.
"Tadi terjadi longsor jam 07.30 wib. Kebetulan tidak ada KA lewat di jalur tersebut," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto saat ditemui di stasiun Madiun.
Baca juga: Longsor Tutup Akses Jalan Kampak-Munjungan Trenggalek
Sehingga, lanjut ia, terjadi keterlambatan pada dua KA, yakni KA Sancaka dan Sri Tanjung. Karena keduanya dijadwalkan melintas Kedunggalar-Walikukun jam 08.00 lebih.
"Sancaka tertahan di Stasiun Walikukun sekitar 44 menit. Sedangkan KA Sri Tanjung tertahan 25 menit," urainya.
Baca juga: Warung Bakso di Trenggalek Tertimpa Batu Longsor
Sehingga, lanjut ia, tiba di Stasiun Madiun juga telat 44 menit. Jika sesuai jadwal seharusnya KA Sancaka tiba di Madiun sekitar pukul 09.11 wib, namun tiba sekitar jam 10.00 wib.
Pun dengan KA Sri Tanjung, yang seharusnya tiba di Stasiun Madiun jam 10.08 wib terlambat 25 menit. Baru sampai Stasiun Madiun jam 10.30 wib lebih. Namun, untuk KA setelah Sancaka dan Sri Tanjung kembali normal.
"Selama musim penghujan ini, petugas dari KAI Daop 7 Madiun semakin meningkatkan pantauan seluruh jalur KA, terutama di jembatan-jembatan yang kemungkinan sungainya berpotensi banjir, atau aliran airnya bisa menyebabkan longsoran", lanjut Supriyanto.
Baca juga: Usai Evakuasi 1 Korban Longsor Pronojiwo Lumajang, Pencarian Dilanjut Besok
"PT. KAI tetap mengutamakan keselamatan serta keamanan perjalanan KA, dan kami mohon maaf atas keterlambatan perjalanan KA tersebut", pungkasnya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto