jatimnow.com - Seluruh pendaki yang berada di kawasan Ranu Kumbolo saat erupsi Gunung Semeru, Kamis (20/11/2025), telah berhasil dievakuasi dengan selamat. Sebanyak 187 pendaki tiba secara bertahap di Pos Perizinan Pendakian Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit P.H., menjelaskan bahwa pemantauan intensif dilakukan oleh tim gabungan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan unsur SAR lainnya setelah peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
"Setelah pendataan ulang oleh petugas TNBTS, seluruh pendaki telah turun dari Ranu Kumbolo dalam kondisi sehat dan aman. Kedatangan mereka berlangsung bertahap sejak pukul 12.14 WIB," ujar Nanang, Kamis (20/11/2025).
Tim SAR gabungan juga bergerak cepat ke wilayah terdampak erupsi, terutama di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, untuk memastikan tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa di Desa Supiturang. Warga telah melakukan evakuasi mandiri ke lokasi pengungsian sebelum kejadian," lanjut Nanang.
Sebelumnya, dilaporkan tiga orang mengalami luka bakar akibat erupsi. Normawati (42) dan Hariyono (49) mengalami luka bakar grade 2, sementara Dimas (50) mengalami luka bakar grade 1. Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan medis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mencatat bahwa dua kecamatan terdampak, yaitu Pronojiwo dan Candipuro, dengan total 956 warga mengungsi. Pendataan pengungsi masih terus dilakukan.
Pengungsi tersebar di berbagai lokasi, termasuk SD 04 Supiturang, Balai Desa Oro-oro Ombo, Masjid Ar-Rahman, SD Sumberurip 02, Rumah Kepala Desa Sumbernujur, dan Kantor Kecamatan Candipuro.
Penanganan dampak erupsi Semeru melibatkan berbagai pihak, termasuk PVMBG, PPGA Gunung Sawur, BB TNBTS, BPBD Lumajang, Kantor SAR Kelas A Surabaya, Pos SAR Jember, TNI–Polri, Lumajang Rescue, Vapor Ambulance Rescue, Saver, pemerintah desa terdampak, dan relawan.
PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang Besuk Kobokan sektor tenggara hingga radius 20 km dari puncak, tidak berada dalam radius 8 km dari kawah karena bahaya lontaran material pijar, serta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di aliran sungai yang berhulu di puncak Semeru.
Erupsi Semeru, Begini Kondisi Pendaki Ranu Kumbolo
Kamis, 20 Nov 2025 19:48 WIB
Reporter :
Ali Masduki
Ali Masduki
Berita Lumajang
Status Awas Semeru Berlaku, Ini Titik Wajib Evakuasi yang Ditetapkan Badan Geologi
Erupsi Semeru, Begini Kondisi Pendaki Ranu Kumbolo
Semeru 'Awas'! Jika Hujan, Warga Wajib Jauhi Sungai Sejauh 8 KM
Khofifah Gerak Cepat Pimpin Penanganan Dampak APG Semeru, Pastikan Terintegrasi
Foto: Dampak Erupsi Gunung Semeru
Berita Terbaru
Waspada Bencana, Mas Dhito Instruksikan Personel BPBD dan Desa Siaga 24 Jam
UIN KHAS Jember Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
Kolaborasi Pemkot Surabaya dan IFG Life Hidupkan Gedung Singa dengan Teknologi Imersif
Mengupas Perbedaan Mendasar antara PPM Hulu Migas dan CSR Perseroan
Kota Kediri Raih Peringkat Pertama Transaksi Terbanyak Belanja Online Jatim Bejo
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
Serahkan Bantuan Sapi di Jember, Anggota DPRD Jatim Satib: Jangan Sampai Dijual
#2
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini: Berawan
#3
Siloam Surabaya Resmikan MRCAC, Teknologi Canggih Tak Perlu ke Luar Negeri
#4
Foto: Dampak Erupsi Gunung Semeru
#5