jatimnow.com - Akhir tahun 2018 ini merupakan masa-masa kelahiran pedet atau anak sapi Belgian Blue, jenis unggul berbobot raksasa.
Disampaikan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Sugiono. Ia menyatakan data berdasarkan informasi dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) bahwa pada tiga bulan ke depan merupakan bulan-bulan yang dinanti untuk kelahiran pedet-pedet Belgian Blue.
"Mulai Oktober, November dan Desember 2018," katanya.
Baca juga: Mentan Kunjungi Bangkalan untuk Genjot Pipanisasi, Target Kurangi Impor Beras
Belgian Blue memang bukan sapi biasa. Pertambahan bobot badannya tinggi sekali, per hari bisa mencapai 1,2 - 1,6 Kg.
"Saat ini pengembangan sapi Belgian Blue masih terbatas di 11 UPT lingkup Kementerian Pertanian, dengan beberapa kajian yang dilakukan oleh peneliti dan tim pakar pendukung," terang Sugiono melalui siaran pers, Minggu (28/10/2018).
Program ini dilaksanakan melalui kerjasama antara Ditjen PKH, Badan Litbang Pertanian, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Perguruan Tinggi.
Baca juga: Mentan Minta Pompanisasi Dilakukan Maksimal di Bojonegoro, Untuk Apa?
Percobaan persilangan juga tengah dilalukan. Sapi Belgian Blue dengan Sapi Aceh, Madura dan Sapi Bali dilakukan dengan cara melakukan produksi embrio dari sapi-sapi tersebut dengan menggunakan semen Belgian Blue.
Ujicoba produksi embrio Sapi Aceh dengan semen Belgian Blue menghasilkan dua embrio layak transfer. Kedua embrio tersebut langsung ditransferkan pada sapi resipien jenis Limousin dan FH, dan berhasil lahir secara normal pada bulan Mei dan Juni 2018 lalu.
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan kelahiran 1.000 pedet Belgian Blue pada mendatang 2019 baik melalui Inseminasi Buatan maupun transfer embrio. Dengan demikian pedet-pedet Belgian Blue tersebut turut meramaikan keanekaragaman bangsa sapi di Indonesia.
Baca juga: Dampingi Mentan di Tuban, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Saat ini, telah ada 80 ekor kelahiran Sapi Belgian Blue yang berhasil dikembangbiakkan, baik dari hasil Transfer Embrio (TE) maupun Inseminasi Buatan (IB).
Hingga saat ini, sapi yang dilaporkan bunting dari hasil transfer embrio saat ini sudah ada 126 ekor, sedangkan sapi yang bunting dari hasil inseminasi buatan sebanyak 150 ekor.
Program pengembangan sapi jenis ras baru Belgian Blue ini merupakan instruksi dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang ditindaklanjuti oleh Dirjen PKH sebagai upaya pemenuhan kebutuhan daging dan bibit sapi unggul nasional.