jatimnow.com - Insiden Drama 'Surabaya Membara' di Viaduk Pahlawan yang menewaskan 3 orang dan 20 luka-luka, masih terus diselidiki Polrestabes Surabaya. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.
Terbaru, 3 orang awak Kereta Rel Diesel (KRD) yang melintas saat drama berlangsung diperiksa. Insiden tersebut menewaskan 3 orang serta puluhan luka akibat terjatuh dari viaduk.
"Yang kami periksa ada masinis, asisten masinis serta kondektur," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Selasa (13/11/2018).
Baca juga: Puluhan Massa Desak Polisi Tuntaskan Insiden 'Surabaya Membara'
Hal itu dilakukan, lanjut Sudamiran, untuk mengetahui berapa kecepatan KRD itu saat melintas di Viaduk Pahlawan. Kemudian saat mendekati TKP, apa yang sudah dilakukan oleh masinis tersebut.
"Semua itu akan menjadi bahan pertimbangan kami," tambahnya.
Baca juga: Insiden Drama 'Surabaya Membara' Diusut Polisi, Ini Kata Panitia
Selain tiga awak KRD, Rabu (14/11/2018), Satreskrim Polrestabes Surabaya juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap warga dan sejumlah korban luka yang sudah dinyatakan sehat oleh tim dokter rumah sakit.
"Kesaksian mereka (warga dan korban luka) juga sangat penting bagi kami. Sebab mereka ada di TKP serta melihat langsung prosesnya serta mengalami kejadiannya," beber Sudamiran.
Baca juga: Pemain Drama 'Surabaya Membara' Gelar Tabur Bunga di Viaduk Pahlawan
Masih kata Sudamiran, hingga Selasa (13/11/2018), sudah ada 13 orang saksi yang diperiksa.
"Diantaranya dari panitia acara (Drama 'Surabaya Membara') dan awak KRD tersebut," pungkasnya.