jatimnow.com - Insiden dalam Drama 'Surabaya Membara' yang menewaskan 3 orang dan membuat 20 orang luka, diusut kepolisian. Sejumlah pihak dipanggil kepolisian untuk diperiksa termasuk pihak penyelenggara drama kolosal tersebut.
Taufik Monyong, salah satu penggagas pegelaran tahunan setiap 10 November itu mengakui jika pihaknya sudah 2 kali di panggil Polrestabes Surabaya. Pihaknya telah memenuhi apa saja yang diminta kepolisian.
"Kita semua kan taat hukum. Makanya kita mengajak teman-teman untuk memenuhi apa saja yang diperlukan kepolisian," beber Monyong ditemui usai tabur bunga dan doa di Viaduk Jalan Pahlawan, Senin (12/11/2018).
Baca juga:
Puluhan Massa Desak Polisi Tuntaskan Insiden 'Surabaya Membara'
Pria yang juga menjadi Ketua DKJT (Dewan Kesenian Jawa Timur) ini menyampaikan, selain dirinya, ada tiga orang dari penyelenggara 'Surabaya Membara' yang juga dipanggil. Diantaranya Bambang (Ketua Pelaksana), Bustomi (Koordinator Administrasi) dan Anang (Pengelola Artistik dan Lapangan).
Ditanya tentang perizinan atau pemberitahuan acara, Monyong menegaskan jika pihaknya sudah memberikan semua kelengkapan yang diperlukan kepolisian untuk persyaratan perizinan sebelum acara digelar.
Baca juga:
Polisi Periksa 3 Awak KA Pada Insiden Viaduk 'Surabaya Membara'
"Saya rasa kita tidak perlu lagi berdebat siapa yang salah siapa yang benar. Terpenting adalah kita semua bisa memetik pelajaran dari peristiwa kemarin," tandas Monyong.
URL : https://jatimnow.com/baca-9010-insiden-drama-surabaya-membara-diusut-polisi-ini-kata-panitia