jatimnow.com - Seorang pak tua pengayuh becak di Jl Teratai, Surabaya, ditemukan terkulai sakit.
Kasatgas Linmas Tambaksari Muhadi dan Wahyudi, seorang anggota karang taruna yang menemukannnya pada pukul 13.00 Wib lantas membawanya ke RSU dr Soetomo.
Pengayuh becak yang biasa disapa Pak Asnan (70) itu dalam kondisi tak berdaya terkulai di bangku becaknya. Belum diketahui sakit yang dideritanya. Namun saat ditemukan, Pak Asnan itu mengaku demam.
"Kasihan, langsung dibawa ke rumah sakit. Dia tanpa memiliki identitas," kata Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun kepada jatimnow.com, Rabu (21/3/2018).
Ada yang menarik dari penemuan Pak Asnan tersebut. Diam-diam, Pak Asnan menabung uang di bawah jok becaknya.
Prosesi menghitung uang tabungan milik Pak Asnan
Dan bukan main kegetnya petugas Linmas dan perangkat saat menghitung uang yang diketemukan di bawah jok becaknya.
Uang berbagai pecahan rupiah yang dikemas dengan cara digulung karet itu jumlahnya tidak sedikit.
Camat Ridwan mengajak anak buahnya dan warga menyaksikan proses penghitungan uang tabungan milik Pak Asnan yang mengaku pernah tinggal di Tambaksari Selatan ini.
"Saksinya banyak, kita hitung ternyata sebesar Rp 48.970.000. Luar biasa tekun dia," kata Ridwan.
Baca juga: Pengayuh Becak Ditemukan Meninggal di Emperan Ruko
Uang tabungan milik Pak Asnan
Baca juga: Ditampung di Liponsos Usai Sakit, Pengayuh Becak Kaya itu Tutup Usia
Yang semakin membuat kaget, saat petugas menemui Pak Asnan di rumah sakit mendapatkan informasi yang berbeda.
"Pak Nan memberitahukan ke petugas jika menyimpan uang di bawah jok becaknya. Jumlahnya sekitar Rp 9 Juta," kata Ridwan.
Betapa terkejutnya dia. "Pak Asnan tidak tahu jika uangnya jauh lebih besar. Tapi kita dari kecamatan menyimpannya. Akan kita kembalikan semuanya. Semoga Pak Asnan cepat diberikan kesembuhan," kata Camat Ridwan didampingi Sekretaris Kecamatan Maria Agustin.
Reporter/Editor: Budi Sugiharto