jatimnow.com - Kondisi pengayuh becak kaya yang saat ini di rawat di RSU dr Soetomo Surabaya masih dalam kondisi lemah. Saat jatimnow.com mengunjungi, pengayuh becak yang biasa disapa Pak Nan dalam kondisi tidur dan lemas.
Berdasar keterangan dokter yang merawat Pak Nan, dr Wendy, mengatakan bahwa pengayuh becak yang mengaku bernama Asnan tersebut, saat ini menderita infeksi paru-paru.
Diketahui, Asnan sudah mengalami gejala batuk lebih dari satu bulan ini. Pengayuh becak dengan simpanan uang Rp 48 juta lebih yang ditemukan di joknya tersebut, ditemukan oleh warga dalam kondisi lemas diatas becaknya.
"Kemarin dibawa sama Dinas Sosial dengan kondisi lemah, batuk kurang lebih satu bulan dan ada infeksi di paru-paru," ujarnya.
Wendy menambahkan untuk penanganan saat ini dari pihak Rumah Sakit, Asnan sudah diberikan infus dan pemberian obat lewat injeksi.
Baca juga: Uang Warisan Pengayuh Becak Kaya ini Dikemanakan? Ini Jawaban Camat
Selanjutnya memperbaiki keadaan umum dan lemahnya. Setelah kondisi membaik, baru tim dokter akan menangani penyakit infeksi paru-parunya.
"Perawatan masih dalam satu hari, kebetulan bari kemarin dibawa ke sini. Sudah diberi tindakan infus dan pemberian obat lewat injeksi. Untuk selanjutnya memperbaiki keadaan umum dan lemahnya, kemudian infeksi paru-parunya," pungkasnya.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
Baca juga: Pengayuh Becak Ditemukan Meninggal di Emperan Ruko