Tinjau Bencana Alam di Pacitan, Gubernur Soekarwo Beri Santunan

Minggu, 09 Des 2018 17:58 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Pakde Karwo saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Pacitan

jatimnow.com - Dua hari setelah bencana banjir dan longsor di Pacitan, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mendatangi lokasi bencana di kota seribu goa itu, Minggu (9/12/2018).

Pakde Karwo-sapaan akrab Soekarwo langsung bertemu dengan beberapa korban di korban di Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Peninjauan itu didampingi Bupati Pacitan Indartato dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jatim Subhan Wahyudiono.

Baca juga: 

Baca juga: Potensi Longsor Tinggi, PVMBG dan BPBD Ponorogo Pasang LEWS

“Kami ikut prihatin dan pemerintah provinsi akan segera melakukan langkah penanganan,” ujar Pakde Karwo di sela-sela kunjungannya.

Pakde Karwo berpesan agar mereka ikut peduli dan mengantisipasi terjadinya bencana di lingkungan di mana mereka tinggal. Apalagi saat ini, sebutnya, sudah memasuki musim penghujan.

“Saya minta agar warga waspada dengan kejadian-kejadian alam yang ada di sekitar,” pinta Pakde Karwo.

Selain meninjau, Pakde Karwo juga memberi santunan uang duka kepada keluarga korban longsor. Pihaknya memberi masing-masing Rp 5 juta tiap jiwa yang meninggal.

Baca juga: Tanah Longsor di Kesamben Blitar, 4 Pekerja Kandang Ayam Diduga Tertimbun

Sementara, Kepala BPBD Prov. Jatim, Subhan Wahyudiono menjelaskan, pihaknya menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan langkah evakuasi dan pembersihan lingkungan.

\

"Kami menerjunkan 15 personil tergabung dalam TRC Prov. Jatim. Mereka menyiapkan 1 pick up, 1 truk bantuan berupa glangsing (2000 lembar), bahan permasakan, sembako, baju layak pakai, serta alat kebersihan," ujarnya.

Sementara menanggapi rencana bantuan pembangunan rumah warga akibat tertimbun tanah longsor, Subhan menjelaskan, kalau rencana tersebut akan dikerjakan dengan melibatkan pihak Kodim dan Polres setempat. "Anggaran dari kami (Provinsi Jatim)," jelasnya.

Namun, sebelum dilakukan pembangunan, pihaknya akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan Kepala Desa setempat dan Bupati Pacitan. Karena, menurut Subhan, lokasi rumah warga yang tertimbun longsor berada di atas gunung dan rawan terjadinya longsor.

Baca juga: Unej Tinjau Kebencanaan dari Sisi Sosiologi, Gelar Praktikum di Lumajang

“Kami masih menunggu keputusan pak bupati, apakah lokasinya tetap berada disitu ataukah dipindah. Karena lokasi rumah warga tersebut rawan longsor. Jadi kami masih menunggu keputusan,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, banjir bandang dan longsor terjadi di Pacitan pada Jumat (7/12/2018) malam kemarin. Bencana itu menimpa 4 Desa di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan dan membuat 236 warga terpaksa mengungsi.

Tidak hanya itu, di tempat yang sama, satu rumah diterjang longsor hingga membuat 4 orang penghuninya tertimbun dan ditemukan dalam keadaan tewas.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pacitan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler