Pixel Codejatimnow.com

Kisah Ananda, Mantan Paskibraka Nasional asal Banyuwangi Melawan Sakit

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Irul Hamdani
Ananda Micola memperlihatkan kakinya yang mengecil kepada polisi dan TNI Banyuwangi yang menjenguknya
Ananda Micola memperlihatkan kakinya yang mengecil kepada polisi dan TNI Banyuwangi yang menjenguknya

jatimnow.com - Ananda Micola, mantan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Banyuwangi terpaksa mengisi hari-harinya dengan kegundahan. Betapa tidak, kaki kiri remaja 17 tahun itu bermasalah.

Kaki kiri Paskibraka Nasional tahun 2018 itu mengecil setelah beberapa waktu lalu ia mengalami insiden saat berolahraga bola voli.

Kondisi Ananda itu dibenarkan Agus, Kepala Dusun Kampung Baru Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, tempat Ananda tinggal bersama orangtuanya.

"Benar," jelas Agus kepada jatimnow.com, Kamis (17/1/2019).

Agus bercerita, kaki kiri Ananda itu sebelumnya keseleo saat ia berlatih voli di lapangan dekat pantai setempat. Seingatnya, kejadian itu terjadi sekitar sebulan lalu.

"Waktu itu dia loncat dan saat mendarat posisi kakinya tidak pas," tambahnya.

Kabar tersebut juga dikonfirmasi Polsek Purwoharjo melalui salah satu Bhabinkamtibmas yang menemui Ananda bersama personil Koramil Purwoharjo.

Baca juga:
352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Ananda yang pernah mengharumkan nama Banyuwangi ditingkat Nasional itupun hanya bisa mengobati sakitnya dengan pengobatan tradisional Sangkal Putung. Sebab, pelajar kelas XII SMK itu harus menjalani operasi.

"Sebenarnya juga diperiksakan ke klinik dan oleh dokter disarankan untuk operasi. Mungkin karena keterbatasan biaya," beber Aiptu Sunardi, anggota Polsek Purwoharjo.

Meski kaki kirinya sakit, namun Ananda tetap bersekolah seperti biasanya. Saat ini dia tengah menjalani praktik kerja lapangan di sebuah bengkel mobil di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

"Kaki kirinya masih terasa nyeri saat dipakai jalan. Dia tidak mau menyerah," urainya.

Ananda juga khawatir, keinginannya untuk menjadi anggota TNI/Polri akan musnah jika kakinya tidak bisa segera sembuh. Padahal, cita-citanya tersebut tinggal selangkah lagi akan terwujud.

"Dia tanya ke saya, apa dia masih bisa jadi Tentara atau Polisi? Keinginannya sangat kuat untuk jadi tentara atau polisi," pungkasnya.