jatimnow.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akhirnya keluar setelah mengunjungi salah satu kadernya, Ahmad Dhani Prasetyo di Rutan Klas I Surabaya (Meadeng), Selasa (19/2/2019). Prabowo menengok Ahmad Dhani selama 25 menit.
Saat keluar dari Rutan, Prabowo mengatakan bahwa kondisi Ahmad Dhani merupakan suatu tindakan ketidakbenaran hukum. Ia menyebut bahwa hal ini ada kaitannya dengan politik.
"Ini menurut saya abuse of power. Ini adalah usaha untuk mungkin untuk dendam politik ataupun intimidasi politik," tegasnya.
Prabowo pun beranggapan tidak bisa menerima apa yang kini tengah dialami oleh Dhani, ia menyatakan bahwa peristiwa ini akan dicatat oleh sejarah sebagai salah satu tindakan kesewenang-wenangan terhadap hukum.
"Ini menurut saya akan dicatat oleh sejarah. Ini direkam oleh sejarah. Dan sejarah tidak satu tahun, 20 tahun, tapi sejarah itu ratusan tahun tercatat," ungkapnya.
Kendati demikian, Prabowo mengimbau kepada penegak hukum untuk taat terhadap hukum yang berlaku. Pasalnya menurut dia, jika abuse of power ini diterapkan di Indonesia akan rusak negara ini.
"Dan ini saya tetap mengimbau semua penegak hukum untuk benar benar menjunjung tinggi hukum. Hukum adalah sakral hukum adalah sangat sangat penting tanpa hukum negara kita akan rusak saya kira itu," tutupnya.
Setelah memberikan pernyataan tersebut Prabowo langsung memasuki mobilnya kembali. Ia sempat memberikan hormat dan menutup kaca meninggalkan Rutan Klas I Surabaya.
Baca juga:
Prabowo Ucapkan Sumpah dan Janji Politik di GOR Delta Sidoarjo, Catat ya!
URL : https://jatimnow.com/baca-12545-capres-prabowo-jenguk-ahmad-dhani-ini-mungkin-intimidasi-politik
