jatimnow.com - Calon presiden 02 Prabowo Subianto kembali melakukan orasi politik dalam kampanye di GOR Delta Sidoarjo, Jumat (9/2/2024).
Di hadapan ratusan massa, Prabowo Subianto mengajak untuk belajar dari nasib Palestina.
"Indonesia harus kuat, harus makmur, sejahtera, anak-anak harus tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan cerdas. Anak-anak yang otot dan tulangnya kuat agar masa depan Indonesia gemilang dengan cita-cita merdeka," tuturnya.
Ia melanjutkan, arti merdeka yang berarti tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia. Tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang lapar, tidak boleh ada orang Indonesia yang sakit, anak-anak harus sekolah dengan baik.
Prabowo menyampaikan mengenai kekayaan Indonesia harus dijaga dari bangsa asing yang ingin merebutnya.
"Kita tidak mau dibohongi lagi. Kita tidak mau lagi kekayaan kita dijual murah. Prabowo-Gibran, tokoh Koalisi Indonesia Maju, kami bertekad untuk rakyat Indonesia berdiri di atas kakinya sndiri, kita tidak mau rakyat bekerja dengan upah murah UMR, karena kita bukan bangsa UMR," tegasnya.
Baca juga:
Mantan SMID Beberkan Kasus Penculikan Aktivis 1998 Terkait Capres Prabowo
Ia mengucapkan sumpah di hadapan pendukungnya, terkait pengelolaan kekayaan dan upaya mengentaskan kemiskinan di negeri Indonesia.
"Kami berjanji bersumpah di hadapan rakyat Indonesia. Kami akan menjaga kekayaan Indonesia. Kami mengatur, mengurus, mengelola kekayaan itu supaya seluruh rakyat Indonesia menikmati kekayaan itu, tidak lagi dibawa ke luar negeri," ucapnya.
"Kita akan memberi makan siang bergizi gratis untuk semua anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya, usia dini, sekolah, pesanten. Kami akan membantu meringankan orangtua agar tidak perlu kuatir orangtuanya untuk memberi makan bergizi demi anak tumbuh dan cerdas yang membawa Indonesia Emas tahun 2045," imbuhnya.
Baca juga:
Dewan Pakar Gerindra Gelorakan Dukungan Prabowo-Gibran di Sidoarjo
Prabowo menghimbau kepada para pendukungnya untuk datang di TPS pada Pemilu mendatang.
"Tanggal 14 Februari datanglah ke TPS, jangan pulang sebelum perhitungan. Kita tidak boleh lengah, sombong. Ojok dumeh. Adingang, adigung adiguno. Jangan sombong, tidak boleh keminter (sok pintar), jangan pintar, ujung-ujungnya pintar bohong, pintar nyolong, setelah itu maling teriak maling," serunya.