Pixel Codejatimnow.com

Bantu Keluarga, Pemuda Ini Jajakan Roti di Samping Gedung Grahadi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Indra sedang menjajakan rotinya di samping Gedung Grahadi Surabaya.
Indra sedang menjajakan rotinya di samping Gedung Grahadi Surabaya.

jatimnow.com - Seorang remaja Warga Surabaya sedang menawarkan jualannya di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya (9/4/2018).

Remaja tersebut bernama Indra (21) beralamat di kawasan Lawang Seketeng Surabaya.

Indra sehari-hari berjualan dengan jalan kaki berangkat dari rumah, menuju kawasan jalanan yang ramai untuk menjajakan jualannya dari siang hingga malam sampai dagangannya habis.

"Pagi nyiapin bahan-bahannya terus buat rotinya, siang berangkat jualan dari jam 12-habis, biasanya jam 8 malam baru pulang sampai rumah jam 9," akunya kepada jatimnow.com.

Dari pantauan jatimnow.com di lokasi terlihat remaja tersebut sedang berdiri melambaikan tangannya menawarkan roti yang ia jual di pinggir jalan.

Jarang warga yang melintas untuk membelinya mereka hanya melirik dan melewatinya begitu saja.

Baca juga:
2 Faktor Pendukung Indeks Kesalehan Sosial Jatim Meningkat

Indra mengatakan bahwa ia berjualan untuk membantu orang tuanya yang sudah tua dan adiknya dirumah.

"Ya saya ingin membantu orang tua saya dan adik saya dirumah, saya tidak mau bergantung sama mereka. Jadi saya mau usaha sendiri seperti jualan roti ini," ujar Indra.

Putra dari Pudjawijana dan Alm Marlina ini mengaku pernah bekerja di sebuah toko roti di Kenjeran lantaran majikannya yang kasar akhirnya dia keluar.

Baca juga:
Bedanya Zakat melalui Baznas: Kontribusi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Setelah lulus SMA terus kerja jadi Karyawan toko roti di Kenjeran, karena majikannya kasar dan main tangan akhirnya saya keluar karena nggak betah, keluar sejak Desember tahun lalu," tuturnya.

Dengan berjualan seperti ini Indra berharap supaya dapat meringankan beban orang tuanya karena tidak bekerja dan membantu membiayai adiknya dirumah.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto