Pixel Codejatimnow.com

Jokowi Perkasa di Jombang, KPU: Semua Saksi Menerima

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Ilustrasi coblosan Pilpres 2019
Ilustrasi coblosan Pilpres 2019

jatimnow.com - Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin menang telak atas rivalnya Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh kecamatan di Jombang.

"Rekapitulasi di Jombang berjalan lancar, kondusif dan tidak ada kendala. Para saksi menerima hasil tersebut," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Muhaimin Shofi, Jumat (3/5/2019) malam.

Berdasarkan rekapitulasi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebanyak 615.972 suara. Sedangkan Pasangan Prabowo-Sandi mendapat 187.763 suara.

Jumlah pemilih yang hadir di TPS diketahui sebanyak 837.358 orang dengan surat suara yang digunakan 803.735 suara sah dan suara tidak sah sebanyak 33.623.

Sementara itu, saksi dari kedua pasangan calon menandatangi hasil rekapitulasi Pemilu 2019. Mereka menerima seluruh hasil karena sudah sesuai dengan fakta.

Baca juga:
Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?

Menurut saksi dari Pasangan Calon Nomor 02 Abdul Bakir, sebenarnya ada selisih antara penghitungan manual dan situng. Bahkan, suara Prabowo-Sandi disebutnya berkurang di Kecamatan Megaluh, Jombang.

"Di situng perolehan suara pasangan 02 turun. Di Kecamatan Megaluh, dari data DA1 jumlahnya 6.620 suara, tetapi di situng angkanya 6.568. Kami juga sudah minta cek ulang, di Megaluh tidak ada masalah, di situng yang bermasalah, jadi kami harap ada perbaikan," ungkap Abdul.

Baca juga:
Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo

Saksi dari Pasangan Calon Nomor 01 Anjik Prastika Praja mengakui selama rekapitulasi ada sedikit yang keberatan dari hasil situng dan perolehan hitungan di pleno. Namun, semua bisa diselesaikan dalam rapat tersebut.

"Situng kan hasil hitung cepat dan sekarang sudah ditetapkan, tidak ada masalah. Di sini terbuka dan transparan," kata Prastika.