jatimnow.com - Rombongan wisatawan asal Amerika Serikat terpikat dengan festival musik patrol yang digelar di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu), Banyuwangi, Sabtu (11/5) malam.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas yang hadir mengajak rombongan dari Amerika Serikat untuk maju ke depan menirukan gaya pemain patrol.
Sambil memegang kentongan, Jesse Guerra dengan riangnya ikut berteriak sahur, sahur. Tak hanya sekali, sambil antusias memainkan alat musik bambu, dia berteriak lagi.
"Sahur, Sahur, sahur," lantang Guerra, koordinator biro perjalanan wisata AS wilayah Midwest asal Illinois tersebut.
Musik Patrol adalah musik tradisional yang menggunakan bambu sebagai medianya. Musik ini banyak dimainkan warga saat Ramadan untuk membangunkan orang dari tidur supaya segera sahur.
Bupati Anas mengatakan bahwa patrol adalah bagian tradisi Ramadan warga Banyuwangi sejak dulu. Festival ini digelar, sebagai upaya melestarikan tradisi permainan alat musik bambu.
"Ini adalah bagian tradisi yang tidak boleh lekang. Kami ingin agar musik patrol ini bisa terus dimainkan anak-anak kita dan generasi penerus. Untuk itu, festival ini setiap tahun digelar agar musik patrol ini tetap hidup di antara warga," kata Anas.
Belasan grup musik patrol yang tampil pada malam itu sangat atraktif. Diiring alat musik bambu, seperti seruling, therotok, gong, tempal, kentongan pethit, mereka membawakan berbagai lagu dengan syair Islami dalam bahasa daerah setempat.
Ada yang berbahasa Using (suku asli masyarakat setempat), ada Jawa, juga ada Madura. Ditunjang dengan kostum panggung yang tematik, menjadikan penampilan setiap grup terlihat menarik di atas panggung.
Baca juga:
Festival Islami Musik Patrol dan Tari Kuntulan Hibur Warga Banyuwangi
"Atraktif sekali. Kostum-kostumnya sangat lokal dan ini menarik," puji Ivonka Knight salah satu rombongan pelaku wisata yang malam itu hadir menyaksikan festival patrol.
Ivonka mengaku sangat beruntung bisa datang ke Banyuwangi dan bisa melihat langsung pertunjukan musik tradisional ini.
"Saya senang melihat pertunjukan ini. Para pemainnya adalah orang-orang yang kreatif. Mereka bisa mengkolaborasikan musik tradisionalnya dengan tarian yang menarik. Saya menghargai upaya daerah ini yang melestarikan tradisinya," kata Ivonka.
Festival Patrol ini berlangsung meriah. Berlangsung hingga lewat tengah malam, ratusan penonton tetap memadati lokasi acara untuk menyemangati para pemain.
Baca juga:
Meriahnya Lomba Patrol Resik-resik Kota Pasuruan: Digdaya dan Bersinergi
Sekedar diketahui, Banyuwangi tengah menerima koordinator Biro Perjalanan Wisata AS Wilayah Midwest Jesse Guerra, yang mengoordinasi pelaku wisata di sejumlah negara bagian seperti Ohio, Michigan, Kansas, Minnesota, Indiana, Wisconsin, Iowa, Missouri, dan Illinois.
Bersama Guerra, juga turut 11 pelaku wisata lainnya dari wilayah Midwest. Mereka tengah menjajaki kerjasama pariwisata dengan pelaku wisata Banyuwangi yang difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri RI.
URL : https://jatimnow.com/baca-15826-festival-patrol-banyuwangi-pikat-wisatawan-amerika