jatimnow.com - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak pesantren untuk turut berdakwah di media sosial (medsos). Menurutnya, banyak konten medsos menjadi rujukan orang-orang yang ingin mengenal Islam.
"Menurut hasil survey, saat ini yang menjadi ulama panutan yang menjadi favorit bukanlah kiai-kiai pesantren, seperti KH Maimoen Zubair atau KH Mustofa Bisri. Beliau, beliau, ada di posisi belasan. Justru yang terfavorit adalah ustaz yang kerap muncul di media sosial," kata Anas di Pesantren Rabithatul Islam, Selasa (14/5/2019).
Ia berharap kiai atau cendekiawan di pesantren Banyuwangi turut aktif dalam berdakwah di jagad maya. Narasi keagamaan yang berkembang di medsos didominasi model beragama yang puritan. Hal ini perlu diimbangi dengan konten keagamaan yang lebih moderat.
"Corak keberagamaan di pesantren yang lebih moderat dan santun perlu disebarluaskan di medsos. Generasi milenial yang sedang tumbuh gairah keberagamaannya, harus dikenalkan dengan narasi yang demikian. Bukan seperti saat ini yang cenderung keras dan puritan," ujarnya.
Pada kunjungan ke sejumlah pesantren tersebut, Anas juga mengajak kepada semua pihak untuk turut menjaga dan mengawasi perilaku generasi muda. Di era serba digital menjadikan banyak bentuk kejahatan dan pelanggaran.
"Hanya lewat handphone ini, sekarang anak-anak bisa melakukan apa saja. Termasuk juga kemaksiatan hingga kejahatan. Mulai kecanduan pornografi, judi online, prostitusi online dan lain sebagainya," katanya.
Untuk itu, orang tua harus lebih peduli dengan aktivitas anak-anaknya. Pengawasan terhadap anak yang demikian, tak cukup hanya dipasrahkan ke lembaga pendidikan.
Baca juga:
Bayar Pajak Motor di Jatim Dapat Diskon hingga Tabungan Umroh
Tapi, tiga komponen harus saling menguatkan. Selain lembaga pendidikan, orang tua dan lingkungan juga harus berperan aktif.
"Jangan hanya sekadar dibelikan HP terus selesai. Tapi, perhatikan apa yang dibrowsing anak-anak, yang didownload, yang diinstal di HP mereka. Orang tua harus tahu," katanya.
Anas melakukan roadshow ke sejumlah pesantren di Banyuwangi. Pertama yang dituju adalah Pesantren Sunan Kalijaga di Desa Parijatah Wetan, Srono.
Selain silaturahmi dengan sejumlah kiai, tokoh masyarakat dan santri, juga Salat Ashar berjamaah dan ziarah ke makam pendiri pesantren almarhum KH Mahrus Ali.
Baca juga:
Ramadan 2019, Pengguna Jasa Pos di Tulungagung Meningkat
Setelah itu dilanjutkan buka bersama di Pesantren Rabithatul Islam di Jenisari. Lanjut ke Pesantren Al-Mubarok, Sawahan, Genteng. Terakhir, bersilaturahmi ke Pesantren Ibnu Sina, Genteng.
URL : https://jatimnow.com/baca-15928-roadshow-ke-pesantren-bupati-anas-ajak-dakwah-di-medsos