Pixel Codejatimnow.com

Kerusuhan di Jakarta

Tiga Orang Ditangkap, 3 Senjata Api dan 12 Dus Peluru Disita

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Salah satu titik kerusuhan di Jakarta (Foto: Antara)
Salah satu titik kerusuhan di Jakarta (Foto: Antara)

jatimnow.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan satu unit senjata serbu jenis M4, satu unit pistol dan satu unit revolver yang akan dipakai kelompok tertentu saat demonstrasi 22 Mei 2019.

Kapolri Tito menunjukkan senjata-senjata itu saat jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Jumpa pers itu juga dihadiri Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menkominfo Rudiantara. Sambil mengangkat senjata M4, Kapolri Tito juga memperlihatkan alat peredam suara senapan buatan Amerika Serikat itu.

"Diberi peredam agar tidak terdengar suaranya," katanya.

Baca juga:
Mahasiswa Korban Demo Ricuh Jakarta Dirawat di Rumah Sakit

Menurutnya, senapan itu juga sudah didesain agar bisa dipasangi teleskop sehingga bisa menjadi senjata sniper.

Kapolri Tito menjelaskan bahwa senjata itu akan dipakai untuk menembak massa yang akan berdemonstrasi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat sehingga menimbulkan kemarahan publik.

Baca juga:
Demo Ricuh di Fly Over Slipi Jakarta

Ia menambahkan bahwa Polri juga menangkap tiga orang dengan barang bukti satu pucuk pistol jenis glock, sepucuk revolver dan 12 dus peluru.

Kedua senjata api (senpi) itu, kata Jenderal Tito, juga akan dipakai untuk menembak massa aksi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat.