Pixel Codejatimnow.com

Rindu Kampung Halaman, 2.145 Pemudik akan Berlabuh di Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : LKBN Antara
Suasana mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tahun 2018
Suasana mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tahun 2018

jatimnow.com - Sebanyak 2.145 pemudik diberangkatkan dengan Kapal Motor (KM) Labobar dari Pelabuhan Semayang menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (30/5/2019). Ribuan pemudik ini berasal dari beberapa daerah di Pulau Jawa.

Menjelang siang di bawah cuaca hujan, KM Labobar bermanuver 180 derajat di depan terminal penumpang Pelabuhan Semayang mengarah ke mulut Teluk Balikpapan untuk segera menghadap selatan ke Surabaya.

Para penumpang kapal itu merupakan pemudik dari program BUMN Mudik Bareng 2019 yaitu PT Angkasa Pura I Sepinggan Balikpapan, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Surveyor Indonesia dan PT Telkom. Sedangkan KM Labobar, dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

Tercatat, Pupuk Kaltim memberangkatkan 945 orang, Angkasa Pura I 600 orang, PT Telkom 450 orang dan Surveyor Indonesia 150 orang.

"Kami kucurkan Rp 650 juta," kata General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Balikpapan Sepinggan Farid Indra Nugraha.

Sementara BUMN pupuk, PKT menyediakan 3.116 tiket kapal laut dan 441 tiket bus dengan mengeluarkan biaya Rp 1,56 miliar.

Bersama para pimpinan BUMN yang berpartisipasi itu, ribuan penumpang tersebut dilepas Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Lantai 2 Terminal Keberangkatan Pelabuhan Semayang.

Baca juga:
Mobil Pemudik Terbakar di Trenggalek

"Selain keberangkatan hari ini dengan tujuan Surabaya, sebelumnya diberangkatkan pemudik dengan tujuan Barru dan Makassar, Sulawesi Selatan," tambah GM Umum PKT Nursahid.

Mudik dengan bus, lanjutnya, tujuan ke Samarinda dan Banjarmasin dari Bontang. Menurutnya, para pemudik yang diberangkatkan PKT adalah masyarakat di sekitar lokasi pabrik PKT di Bontang.

"Mereka prioritas utama," sambungnya.

Baca juga:
Jumlah Kecelakaan di Pasuruan Menurun Selama Musim Mudik-Balik 2019

Membiayai ongkos mudik sejumlah masyarakat tersebut adalah penugasan Kementerian BUMN. Tujuannya mengurangi angka kecelakaan, jumlah korban dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2019.

Sebelum tiba waktu naik ke kapal, para pemudik sudah menunggu di Terminal Keberangkatan Pelabuhan Semayang sejak Rabu (29/5/2019) malam. Sebagian baru tiba pada Kamis dinihari. Mereka juga menempati tenda-tenda di halaman pelabuhan yang disediakan PT Pelindo selaku pengelola pelabuhan.

Selain para pemudik yang dibiayai BUMN, juga ada ribuan pemudik biaya sendiri yang menunggu keberangkatan di Lantai 1 Terminal. Mereka membeli tiket dengan harga Rp 415 ribu per orang.