Pixel Codejatimnow.com

Di Surabaya, Presiden Jokowi Mendapat Keluhan Sistem Zonasi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Presiden Jokowi dan rombongan di Ponpes Miftachus Sunnah, Tambaksari, Surabaya
Presiden Jokowi dan rombongan di Ponpes Miftachus Sunnah, Tambaksari, Surabaya

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungannya ke Surabaya dan Gresik, Kamis (20/6/2019). Di Surabaya, Presiden Jokowi mendapat keluhan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 dari para calon wali murid.

Keluahan itu dilontarkan sejumlah calon wali murid saat Presiden Jokowi menghadiri akad nikah putri dari Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah, Tambaksari, Surabaya.

"Pak Jokowi, tolong revisi Permendikbud 51, anak saya nggak bisa sekolah negeri," ujar salah satu warga sembari menembus kerumunan warga yang hendak bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Saat Presiden Jokowi hendak memasuki mobil, tiba-tiba dari kerumunan warga terdengar teriakan seorang pria. Ia berteriak menyampaikan keluhannya tentang sistem zonasi PPDB 2019 jenjang SMP.

Baca juga:
PPDB Zonasi SMA Negeri Rawan Bermasalah, Ini Masukan DPRD Jatim

Tidak hanya itu, beberapa ibu juga sempat berteriak senada kepada Presiden Jokowi. Ibu-ibu itu bahkan meminta Presiden Jokowi untuk menghapuskan sistem zonasi.

"Pak, tolong hapus zonasi Pak," sambung salah satu ibu.

Baca juga:
DPRD Kecewa Dinas Pendidikan Surabaya Kurangi Rombel

Mendengar keluhan itu, Presiden Jokowi meresponnya dengan anggukan kepala sembari memasuki mobil dan meninggalkan kerumunan warga untuk melanjutkan kunjungannya ke Gresik dengan agenda membagikan sertipikat tanah gratis.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi hadir bersama Ibu Negara Iriana, sejumlah menteri di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.