jatimnow.com - Sejumlah warga dari berbagai agama menggelar doa di Kompleks Makam Bung Karno (MBK). Doa lintas agama ini digelar dalam rangka peringatan Haul Bung Karno ke 49 yang digelar Pemkot Blitar.
"Acara ini rutin dilaksanakan tiap tahun pada haul Bung Karno. Doa lintas agama ini untuk merekatkan rasa toleransi dan kerukunan antar-agama," kata Ketua Panitia Haul Bung Karno, Heru Santoso, Kamis (20/6/2019).
Sejak pagi, para pemuka agama dan umat bergantian mendoakan arwah Bapak Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno. Mulai dari umat Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu secara bergantian melakukan doa bersama.
Doa lintas agama itu dilakukan di depan Pusara Bung Karno. Acara ini bagian dari rangkaian puncak peringatan Haul Bung Karno yang ditutup dengan kenduri seribu tumpeng.
"Kenduri tumpeng akan dilakukan bakda Maghrib," ujarnya.
Baca juga:
Data Anak Kehilangan Orang Tua: Pemerintah Konsultasi dengan Tokoh Lintas Agama
Kenduri seribu tumpeng sendiri akan digelar di sepanjang tiga ruas jalan meliputi Jalan Sultan Agung, Jalan Jenderal Soedirman dan di Jalan Ir Soekarno hingga depan gerbang MBK. Tumpeng yang digunakan kenduri berasal dari warga dan akan dinikmati selepas doa.
Haul Bung Karno biasanya dihadiri oleh keluarga Soekarno dan beberapa petinggi PDI Perjuangan. Namun tahun ini, tidak ada informasi jika keluarga Soekarno akan hadir.
Baca juga:
Video: Tokoh Lintas Agama Doa Bersama MA-Mujiaman dan Relawan
