jatimnow.com - Komplotan begal yang dilumpuhkan Tim Resmob Polres Pasuruan, rupanya cukup sadis dalam setiap aksinya.
Modusnya, komplotan yang terdiri dari 10 orang tersebut, biasanya membekali diri dengan senjata tajam dan bom ikan yang biasa disebut bondet.
Saat menemukan target pembegalan, mereka biasanya akan memepet korbannya secara berkelompok, hingga tak bisa melarikan diri. Setelah korbannya tak berkutik, motor yang diincar akan langsung dibawa pergi begitu saja.
Namun lain cerita jika korbannya melawan, komplotan tersebut tak segan membacokkan pedang dan cluritnya untuk melumpuhkan korban.
Baca juga: Komplotan Begal Sadis di Pasuruan Digulung, Seorang Didor
Demikian pula jika para korbannya itu mengejar para pelaku, mereka biasanya melemparkan bondet yang sudah dipersiapkan, hingga meledak dan mengenai korbannya.
Barang bukti pedang dan clurit yang digunakan pelaku
Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan, komplotan begal sadis tersebut sebagian dilumpuhkan dengan timah panas.
Sebab, saat hendak ditangkap ada yang berupaya melawan petugas. "Ada yang dilumpuhkan karena melawan petugas yang hendak menangkapnya," ujarnya.
Sebelumnya, lima orang komplotan begal sadis, berhasil dilumpuhkan oleh tim Resmob Polres Pasuruan.
Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
Mereka tergolong sadis, karena kerap membekali diri dengan senjata tajam hingga bondet alias bom ikan dalam setiap aksinya.
Penulis/Editor: Erwin Yohanes
URL : https://jatimnow.com/baca-1731-komplotan-begal-pasuruan-digulung-begini-kesadisannya