jatimnow.com - PT SUCOFINDO (Persero) bekerja sama dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) membuka Pusat Logistik Berikat (PLB) guna memperlancar kegiatan ekspor dan impor di kawasan industri SIER Surabaya.
Kegiatan PLB ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No.272/PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat, yaitu importasi barang tertentu yang masuk ke Indonesia diwajibkan masuk ke PLB untuk mempercepat proses importasi.
Hal ini pun berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.792/WBC 11/2019 tanggal 8 Juli 2019 tentang Penetapan sebagai Penyelenggara Pusat Logistik Berikat (PLB) sekaligus izin Pengusaha Pusat Logistik Berikat (PPLB) kepada PT SUCOFINDO (Persero).
Proyek kerja sama ini berupa inspeksi, pengujian, dan audit selama proses custom clearance barang, penyimpanan barang di PLB serta kegiatan distribusi barang yang dilakukan PT SUCOFINDO (Persero). Sedangkan PT SIER sebagai penyedia fasilitas gudang dan manage kegiatan operasional gudang yang berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 15 Surabaya.
"Pusat Logistik Berikat (PLB) ini mampu memperlancar proses logistik ekspor dan impor di wilayah Jakarta yang saat ini sudah melebihi kapasitas, serta atas permintaan dari para importir pelanggan PT SUCOFINDO (Persero) di Jawa Timur agar dapat melakukan pengelolaan PLB," kata Direktur Utama, Bachder Djohan Buddin saat memberikan sambutan pada acara peresmian PLB, Rabu (17/7/2019).
Oleh karena itu, Bachder mengatakan bahwa PT SIER dan PT SUCOFINDO (Persero) bekerja sama dalam menunjang pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan tentang PLB.
"PT SUCOFINDO (Persero) dan PT SIER mendukung keputusan Kementerian Keuangan dan kami telah melakukan Perjanjian dalam Pengelolaan Gudang. Ini merupakan komitmen kami dalam rangka sinergi BUMN," kata Bachder.
Baca juga:
Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
Bachder berharap dengan adanya PLB ini mampu menjamin ketersediaan bahan baku bagi dunia usaha yang berasal dari impor maupun ketersediaan bahan jadi untuk ekspor.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat menyampaikan bahwa proyek kerja sama ini memberikan banyak manfaat bagi pelaku usaha di kawasan industri SIER khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
"Dengan adanya Pusat Logistik Berikat, diharapkan dapat memberikan efisiensi biaya logistik khususnya pelaku ekspor impor. Penangguhan bea masuk dan inspeksi barang dilakukan di gudang secara langsung sehingga akan memperlancar arus barang dan diharapkan dapat mengurangi dwelling time di pelabuhan," ujar Fattah.
Fattah menambahkan, kemudahan dalam pelaksanaan ekspor impor ini, diharapkan akan lebih banyak kegiatan ekspor impor serta mendukung perekonomian baik untuk industri kecil dan menengah.
Baca juga:
Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
Selain itu, Fattah menambahkan bahwa PT SIER akan melayani kegiatan-kegiatan logistik yang dibutuhkan oleh pelaku usaha mulai dari Pergudangan, Manajemen Gudang, Konsultasi Pergudangan, Perdagangan, Transportasi, dan fasilitas
pendukung lainnya.
"Sebagai bagian dari misi Logistik PT SIER yaitu memberikan kepuasan dan kemudahan bagi pelanggan, kami selalu mengutamakan one stop service, dengan adanya PLB, kami berharap dapat memulai embrio untuk pelayanan satu pintu baik dari distribusi hingga warehouse management" ujar Fattah.
Peresmian PLB SIER Dihadiri oleh Asisten Deputi Restrukturisasi dan Pendayagunaan Portofolio Kepemilikan Negara Minoritas, Aditya Dhanwantara, Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan III Hendrika Nora O Sinaga, Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, Direktur Utama PT SUCOFINDO, Bachder Djohan Buddin, Dirut dan Direksi beberapa BUMN. Hadir pula wakil dari pemerintah daerah.
URL : https://jatimnow.com/baca-18067-tunjang-ekspor-impor-surabaya-kini-miliki-pusat-logistik-di-rungkut