Pixel Codejatimnow.com

Keluarga 4 Bocah yang Tewas dalam Kebakaran di Batu Tolak Autopsi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Avirista Midaada
Abdullah (duduk berkaos coklat), ayah 4 bocah yang tewas dalam kebakaran di Kota Batu
Abdullah (duduk berkaos coklat), ayah 4 bocah yang tewas dalam kebakaran di Kota Batu

jatimnow.com - Empat ambulans berjajar di depan ruang jenazah RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu (24/7/2019) pagi. Sementara itu sesosok pria dengan dengan pakaian coklat dan berjaket merah marun tampak begitu lemas.

Dialah Abdullah, ayah dari empat bocah yang tewas saat rumah kontrakan mereka terbakar, sekitar pukul 21.30 Wib, Selasa (23/7/2019). Rumah itu berada di Jalan Hasanuddin No. 35A, Dusun Jeding, Desa/Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Dari pantauan jatimnow.com, Abdullah tampak sesekali menundukkan kepala, sesekali pula matanya kosong menatap ke depan. Di rumah sakit itu, dirinya ditemani seorang laki-laki, saudara sepupunya dan seorang perangkat desa setempat.

Kesedihan tampak begitu terlihat dari keluarga tersebut, Abdullah dan istrinya Herlina (Lina) kehilangan 4 orang anaknya sekaligus.

Baca juga: 

Abdullah dan saudara sepupunya masih enggan memberikan keterangan apapun kepada media. Saat Kapolsek Junrejo AKP Supriyanto datang ke ruang jenazah, Abdullah mencoba tegar menyalami.

Baca juga:
Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta

"Yang sabar ya pak," ucap AKP Supriyanto.

Setelah pendataan yang dilakukan polisi selesai, Abdullah keluar dari kamar jenazah sambil berjalan pincang lantaran menahan rasa sakit usai berjuang melawan kobaran api yang membakar rumah kontrakannya tersebut.

"Keluarga menolak untuk autopsi karena menganggap peristiwa itu murni musibah dan mengikhlaskan kepergian empat anaknya," tutur Supriyanto di Kamar Jenazah RSUD Saiful Anwar.

Baca juga:
2 Rumah Warga Gayam Bojonegoro Ludes Terbakar saat Ditinggal Panen Padi

Diceritakan Hamidah, tetangga Abdullah, keluarga berjumlah 8 orang itu sudah tinggal dua tahun di rumah kontrakan tersebut. Abdullah merupakan pria asal Brebes Jawa Tengah, sedangkan Lina istri Abdullah, berasal dari Solo, juga Jawa Tengah.

Menurut Hamidah, Abdullah selama ini bekerja di salah satu yayasan pendidikan bernama Yayasan Al Husna yang beralamatkan di Perumahan Landungsari, Dau, Kabupaten Malang. Setiap harinya, Abdullah mendidik anak-anaknya agar disiplin dan mandiri.

Dari data yang didapat jatimnow.com, keempat anak Abdullah dan Lina yang tewas dalam kebakaran itu adalah Rahma (10), Na'illah (9), Anisa (7) dan Naufal (6). Sedangkan dua anaknya yang juga masih kecil, selamat, lantaran digendong Abdullah dan Lina keluar rumah, saat api berkobar.