jatimnow.com - Kasus suami jual istri asal untuk layanan seks threesome terus didalami dan dikembangkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Salah satu yang akan dibongkar yaitu terbitkan Kartu Keluarga (KK) pasangan suami istri itu di Kediri.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni memastikan, suami istri Dian Tri Susilo (20) dan DR (16) merupakan pasangan siri. Keduanya tinggal di rumah orang tua Susilo di Dusun Balong Jeruk, Kelurahan Balong Jeruk, Kecamatan Kunjang, Kediri.
"Suaminya asli Kediri, istrinya asal Jambi," terang Ruth Yeni, Kamis (15/8/2019).
Susilo dan DR digerebek Unit PPA saat melayani seorang pelanggan di salah satu hotel di Surabaya. Pelanggan itu didapat Susilo setelah mengaupload layanan threesome berbayar di media sosial yaitu Grup Facebook Pasutri Bahagia.
"Di grup Facebook itu ia membandrol istrinya dengan tarif Rp 2 juta," ungkap Ruth Yeni.
Baca juga: Jual Istri Hamil 4 Bulan untuk Threesome, Pria Kediri ini Ditangkap
Setelah dua alat bukti cukup untuk menjerat Susilo dalam Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Unit PPA tidak lantas berhenti. Ruth Yeni memastikan akan menyelidiki KK yang dimiliki pasangan suami istri itu.
Baca juga:
Pilihan Pembaca: Warkop Esek-esek, Tercebur Sungai, Jual Istri
"Kami akan menelusuri bagaimana mereka mendapatkan KK. Sebab mereka ini nikah siri dan tentu tanpa sepengetahuan negara," jelasnya.
Dalam waktu dekat, Ruth Yeni akan menerjunkan tim ke Kediri untuk menguak asal muasal KK yang dimiliki pasangan suami istri tersebut. Dan bila terbukti ada praktik pemalsuan, perkara lain akan dibuka.
"Kami juga akan berangkatkan tim ke Jambi, tempat asal istri tersangka, untuk mengetahui bagaimana ia sampai ke Kediri. Apakah sepengetahuan keluarga atau bagaimana. Sebab usianya masih 16 tahun," beber Ruth Yeni.
Baca juga:
Jual Istri pada Lelaki Hidung Belang, Pria Madiun Diringkus Polisi
Sejak menikah siri dengan Susilo, DR sudah dikarunai satu anak berumur 11 bulan. Saat dijual ke Surabaya, DR bahkan tengah hamil anak kedua dengan usia kandungan empat bulan. Sebelum melayani pelanggan di Surabaya, DR bahkan sudah melayani para pelanggan di rumah yang ditinggali suaminya tersebut.
Pelanggan yang dilayani DR dan Susilo merupakan teman Susilo maupun pelanggan yang didapat dari postingan di grup FB tersebut. Keduanya melayani seks threesome saat anak pertama mereka diajak bermain orangtua Susilo.
"Kami masih terus bekerja untuk menuntaskan kasus ini," tegas Ruth Yeni.
