Pixel Codejatimnow.com

Grebek Suro Sukses, Bupati Ipong: Luar Biasa Masyarakat Ponorogo

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Advertorial
Bupati ipong di Grebek Suro 2019
Bupati ipong di Grebek Suro 2019

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sukses menggelar Grebeg Suro 2019. Terutama, tiga acara inti yang digelar dipenghujung Grebeg Suro.

Ketiga acara itu adalah Kirab Pusaka, penutupan Grebeg Suro 2019 yang sekaligus pengumuman pemenang Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) ke XXV dan Festival Reog Mini (FRM) ke XVI.

Kirab Pusaka sendiri merupakan momentum atau napak tilas perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo dari kota lama Pasar Pon menuju kota baru atau alun-alun Ponorogo.

Warga yang tumplek blek di alun-alun Ponorogo sejak Sabtu (31/8) malam hingga Minggu (1/9/2019) dini hari menikmati pertunjukan kembang api pada penutupan Grebeg Suro.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan acara Grebeg Suro dari tahun ke tahun tetap mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat luas, termasuk di tahun 2019 ini.

"Luar biasa di tengah malam ini. Masyarakat masih anteng melihat penutupan Grebeg Suro ini. Ini pesta rakyat dan sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun silam," kata Ipong.

Dia mengatakan, khusus tahun ini dirinya melaksanakan perayaan Grebeg Suro secara merata dan tidak hanya berpusat di Alun-alun Ponorogo.

"Ada juga pagelaran wayang semalam suntuk di 21 kecamatan Ponorogo. Itulah kita memberikan salah satu apresiasi, penghargaan sekaligus kesempatan pada semua jenis kesenian untuk bisa tampil," jelasnya.

Menurutnya, komitmen utama adalah melestarikan Reog Ponorogo, karena adalah kesenian asli dari Bumi Reog. Dia menjelaskan reog Ponorogo terkenal di Indonesia, bahkan diakui di internasional.

"Apa buktinya? Buktinya hampir semua instansi ketika mmengadakan acara selalu menghadirkan Reog Ponorogo," terangnya.

Ia meminta meskipun Reog Ponorogo itu populer dan digemari, masyarakat diharapkan untuk tidak berhenti untuk melestarikannya.

Baca juga:
Kasus Penjarahan Bawang Merah pada Kirab Grebeg Tutup Suro di Ponorogo Berakhir Damai

"Tidak berarti kita berhenti melestarikannya. Justru pelestarian menjadi yang penting agar Reog Ponorogo tetap ada di dunia ini. Agar tetap lestari di dunia ini dan tetap dimainkan oleh masyarakat," katanya.

Festival Reog Ponorogo memberikan kesempatan dimainkan oleh banyak orang, dimainkan oleh pelestari-pelestari Reog yang ada di luar Ponorogo untuk bisa menampilkan setahun sekali apa yang sudah mereka kagumi.

"Karena itu kita beri kesempatan untuk mereka berarti kita memberikan ruang apresiasi pada mereka, termasuk memberi apresiasi kepada para penggiat lestari di Kabupaten Ponorogo," katanya.

Reog Ponorogo sendiri sudah sangat berkembang, sebuah kesenian reog obyok, reog obyok ini lahir di masyarakat, yang tidak ada pakemnya dan mereka menari dengan ekspresi masing-masing yang tidak ada pakemnya, Mereka menari jatil dengan jalan cerita yang sudah ada.

"Alhamdulilah, Reog terbukti ada di setiap bulan. Semua desa harus menampilkan memainkan Reog setiap tanggal 11 setiap bulannya. Bulan Agustus dari 307 desa dan kelurahan se Ponorogo, semuanya ikut menggebyak atau menampilkan kesenian ini masing-masing," terangnya.

Baca juga:
Kang Giri Minta Maaf Kejadian Penjarahan Bawang Merah di Kirab Budaya, Begini Katanya

Dan yang lebih membahagiakan, kata Ipong, semua penampilan ditonton ratusan warga desanya masing-masing. Maka jangan heran, kalau pada bulan ini hampir di desa sepi karena warga asyik melihat Reog Ponorogo.

"Cukup datang pada tanggal 11 ada 307 desa kelurahan yang menampilkan Reog Ponorogo. Jadi silahkan datang, tiap jam 3 sore tanggal 11 tiap bulannya," pungkasnya.


Daftar pemenang FRM
1. Grup Reog SMPN 2 Kauman
2. Grup Reog SMPN 1 Ponorogo
3. Grup Reog SMPN 2 Ponorogo
4. Grup Reog Dapur Seni Probo Wengker
5. Grup Reog SMPN 6 Ponorogo
6. Grup Reog SMPN 4 Ponorogo
7. Grup Reog SMPN 1 Bungkal
8. Grup Reog SMPN 3 Ponorogo
9. Grup Reog Sekar Mas Ponorogo
10. Grup Reog dari Lanud Iswahjudi

 

Daftar pemenang FNRP
1. Grup Reog Universitas Brawijaya Malang
2. Grup Reog SMAN 1 Ponorogo
3. Grup Reog Universitas Jember
4. Grup Reog SMA Muhipo
5. Grup Reog DKI Jakarta
6. Grup Reog Lanud Iswahjudi
7. Grup Reog Purbaya Surabaya
8. Grup Reog Batarangin
9. Grup Reog Pawargo Yogyakarta
10. Grup Reog SMAN 3 Ponorogo