Pixel Code jatimnow.com

Kreatif, Siswa SD Adakan Bazar Ecopreneur Non Kemasan Plastik

  Reporter : Erwin Yohanes
Salah satu produk di ecopreneur
Salah satu produk di ecopreneur

jatimnow.com - Tunas Hijau Indonesia dan Pemerintah Kota Surabaya menggelar Ecopreneur 2018 dalam rangka memperingati hari Kartini 2018.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk merealisasikan challenge ke 4 ecopreneur di SDN Kapasari VIII, Jalan Kusuma Bangsa 124, Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut SDN Kapasari Surabaya menggelar Bazar Akbar. Bazar Akbar ini diikuti oleh perwakilan seluruh kelas 1-6 yang berjumlah 21 kelas dan 1 stand tim ecopreneur Kademasa Student's Company.

Berbagai olahan makanan dan minuman serta produk daur ulang dipasarkan di bazar tersebut sebagai bentuk apresiasi dari kreasi para siswa di sekolah.

"Jadi yang berjualan wali murid dengan murid, intinya tidak boleh menggunakan wadah plastik yang sudah di daur ulang. Mereka juga berjualan sekaligus memamamerkan produknya seperti sempol kolbanda, nuget siyam, produk daur ulang seperti bros kulit jagung, dan lain-lain," kata Tyas ditemui jatimnow.com, Jum'at (20/4/2018).

Dewan Komisaris Tim Kademasa Student's Company SDN Kapasari VIII Surabaya, Tyas menjelaskan dalam Bazar tersebut tidak menggunakan uang, karena untuk mendapatkan makanan bisa menggunakan kupon.

Baca juga:
Menteri ATR/BPN - PWNU Jatim Teken Kerja Sama Sertifikat Tanah Wakaf

Sebanyak 7.000 kupon habis terjual dan pembeli juga harus membawa piring atau gelas sendiri, selain itu dengan adanya bazar tanpa kemasan plastik ini, setidaknya bisa mengurangi sampah plastik. Paling tidak 1000 plastik terkurangi pada kegiatan ini.

Kepala Sekolah SDN Kapasari VIII Rini Winarsih mengatakan para siswa juga diajarkan untuk membuat daur ulang barang-barang bekas.

"Seperti botol bekas digunakan untuk celengan, karton bekas digunakan untuk pembatas buku, gantungan kunci dari kluwek, amplop bentuk astor, dan bros dari kulit jagung, yang membuat saya jatuh cinta adalah bros atau gantungan kunci yang bentuknya mirip seperti batu akik," tutur Rini.

Baca juga:
Arus Peti Kemas TPS Naik 9,77 Persen Hingga Oktober 2024, Ekspor-Impor Tetap Stabil

Rini berharap dengan adanya kegiatan ecopreneur  ini SDN Kapasari dapat maju, baik di bidang akademis maupun non akademis. Meningkatkan kreasi anak dengan fasilitas sarana prasarana yang ada di sekolah.

Reporter: Arry Kusuma

Editor: Erwin Yohanes