jatimnow.com - Kakak beradik bernama Boiman (51) dan Miskun (47), warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas di dalam sumur, saat menguras air sumur di rumah milik Miskun, warga setempat, Minggu (27/10/2019).
Kapolsek Sawoo AKP Edy Suyono mengatakan, awalnya kakak beradik itu menguras sumur bersama dua orang temannya yaitu Matal (40) dan Jadi (44). Mereka memulai pekerjaannya sekitar pukul 11.00 Wib. Boiman yang biasa menguras sumur, langsung masuk dengan kedalaman sekitar 15 meter. Tidak beberapa lama, Boiman berteriak minta tolong.
"Miskun langsung masuk ke dalam sumur, karena kakaknya minta tolong," jelas Edy.
Niat hati menolong kakaknya, Miskun malah tak lagi bersuara, begitu pula Boiman. Diduga, kakak beradik itu menghirup gas beracun dalam sumur.
Baca juga:
Petaka di Sumur Tua
Dua temannya yang lain mulai curiga setelah kakak beradik itu tak kunjung naik ke atas. Keduanya lalu melapor ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Sawoo serta BPBD Ponorogo.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono mengaku mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 13.00 Wib.
Baca juga:
Pemuda di Surabaya Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Bunuh Diri
"Kami langsung menuju TKP dan kami evakuasi kedua korban. Sekitar pukul 17.05 Wib, kedua korban berhasil kita angkat ke atas," sebutnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-20752-kakak-beradik-tewas-dalam-sumur-diduga-hirup-gas-beracun
