Pixel Code jatimnow.com

Hingga Anak Wali Kota Risma Soroti Pembuangan Dokumen Diskominfo

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Budi Sugiharto
Fuad Benardi, Ketua Karang Taruna Surabaya
Fuad Benardi, Ketua Karang Taruna Surabaya

jatimnow.com - Dokumen RAPBD Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, M Fikser di Komisi B DPRD Surabaya disebut dibuang saat dengar pendapat berlangsung pada Senin (4/11/2019).

Alfian Limardi dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu secara spontan membuang draft tersebut ketika ada perbedaan jumlah anggaran yang tertera.

Sikap anggota Komisi B yang masih muda itu kontan menuai kecaman.

"Jangan mentang-mentang jualan 'milenial' dengan panggilan Sis dan Bro, lalu kehilangan adab kesopanan pada yang lebih senior," kata Azza Irene Mufia, perempuan cantik yang namanya masuk bursa calon Bupati Sidoarjo itu, Rabu (6/11/2019).

Bagi Azza, milenial tetap harus berperilaku sesuai adat ketimuran yang menghormati yang lebih tua.

Baca juga:
Wali Kota Eri Cahyadi Bakal Mutasi Pejabat Pemkot Surabaya Usai Lebaran 2025

"Tidak boleh kurang ajar atau ngelamak.Saya punya anak generasi milenial tapi saya nggak suka kalau adabnya seperti itu," kata politisi PAN ini menambahkan.

Sikap Azza itu diamini oleh Fuad Benardi, anak sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca juga:
Rincian Hibah KPK ke Pemkot Surabaya, 8 Bangunan Senilai Rp11 Miliar Lebih

"Benar. Saya mewakili milenial juga malu punya wakil milenial seperti itu. Adab ketimuran seperti sudah hilang padahal harus dilestarikan bersama," kata Fuad yang kini menjadi Ketua Karang Taruna Surabaya ini.