Pixel Codejatimnow.com

Ini Langkah PDIP Hadapi Pilwali Surabaya 2020

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arif Ardianto
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono

jatimnow.com - Jelang Pilwali 2020, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono mendorong kader-kader partai berlambang banteng moncong putih untuk memperluas jejaring dan peran di masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Adi dalam rapat koordinasi yang melibatkan PAC Kecamatan Tenggilis Mejoyo, pengurus ranting tingkat kelurahan dan anak-anak ranting tingkat RW, Minggu (24/11/2019) malam.

"Pemenangan Pilwali 2020 di Surabaya salah satunya bertumpu pada peran kader-kader partai di masyarakat. Karena itu, segenap kekuatan PDI Perjuangan harus memperluas jejaring dan peran di masyarakat," katanya.

Pilwali Kota Surabaya 2020 akan mencari figur pemimpin baru, penerus Wali Kota Tri Rismaharini yang habis jabatannya awal 2021. Sekitar 2,1 juta pemilih akan mendapatkan hak pilih.

Wali Kota Risma yang kader PDIP dinilai banyak kalangan telah berhasil membawa berbagai kemajuan di Kota Surabaya. Bahkan, Risma berhasil mengangkat Kota Pahlawan ke kancah internasional. Berbagai penghargaan telah berhasil diraih Surabaya.

Wali Kota Risma memimpin Surabaya sejak 2010. Ia kemudian berhasil menang gemilang di periode ke-2 tahun 2015 dengan kemenangan mutlak 86,3 persen.

Sebelumnya, Surabaya dipimpin Bambang DH yang juga kader PDIP. Ia berhasil meletakkan dasar-dasar pemerintahan kota yang modern, transparan dan akuntabel. Terlebih, Bambang DH telah berhasil membawa Surabaya keluar dari berbagai krisis, pasca Orde Baru.

Bambang DH memimpin Kota Surabaya tahun 2002, menggantikan Walikota Soenarto Soemoprawiro yang berhalangan sakit. Dalam Pilwali langsung yang pertama, tahun 2005, Bambang DH berhasil terpilih ke-2 kali dengan perolehan 51,34 persen.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji

"Berbagai kemajuan dan perkembangan pesat Kota Surabaya selama 17 tahun, tentu menjadi modal yang positif PDI Perjuangan. Masyarakat akan menaruh kepercayaan pada PDI Perjuangan dalam Pilwali 2020," ujarnya.

Ia mengatakan, gerak dari para calon wali kota dan calon wakil wali kota yang mendaftar melalui PDI Perjuangan, harus disupport penuh oleh jajaran partainya. Ada 18 orang bakal calon yang mendaftar, 6 berasal dari kader PDIP.

"Mensupport dengan cara menyosialisasikan kepada warga masyarakat. Termasuk membuka akses di masyarakat, sehingga para calon semakin dikenali warga," terangnya.

Ketua PAC PDI Perjuangan Tenggilis Mejoyo, Mardiyono mendukung penuh upaya perluasan jejaring di masyarakat.

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak

"Kawan-kawan di Tenggilis Mejoyo akan bergerak aktif di masyarakat untuk mensosialisasikan para calon dari PDI Perjuangan," katanya.

Dalam beberapa hari ini, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggerakkan jajaran kepengurusan partainya di 31 kecamatan dan 154 kelurahan.

"Kemenangan Pilwali 2020 merupakan bagian dari perjalanan panjang untuk menyusun kemenangan Pemilu 2024. Kita semua bekerja dengan gotong-royong untuk mencapai tujuan itu," kata Adi.

Minggu malam, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar pertemuan pengurus di Kecamatan Rungkut, Tenggilis Mejoyo dan Kecamatan Gubeng.