Pixel Codejatimnow.com

Tiga Film Karya Siswa SMK di Surabaya Masuk Nominasi FFS 2018

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Tiga film karya siswa SMK dr Soetomo Surabaya yang lolos nominasi.
Tiga film karya siswa SMK dr Soetomo Surabaya yang lolos nominasi.

jatimnow.com - Tiga film karya siswa SMK dr Soetomo Surabaya, lolos sebagai nominasi kompetisi film nasional yang digelar dalam ajang Festival Film Surabaya (FFS) ke 7.

Tiga karya film tersebut diantaranya berjudul The Box, Duel Viral dan Monokrom Ibu.

Setya Wisnu Pradana Putra, sutradara film berjudul the box menjelaskan, karya film garapannya itu berdurasi enam menit, menceritakan merubah sosok pengemis muda, dengan memberikan sebuah kotak yang berisi semir sepatu.

"Kami ingin menyampaikan bahwa sosok pemuda itu jangan hanya mengharapkan belas kasihan orang lain, tapi lebih berusaha dan bekerja dengan giat untuk memperoleh rejeki," terangnya, Kamis (27/4/2018).

Setya mengatakan, selama proses penggarapan film, membutuhkan waktu satu bulan dengan kamera pinjaman. Dirinya mengaku hanya mengalami sedikit kendala pencahayaan dan audio.

"Kamera untuk penggarapan film, saya harus pinjam di sekolah dan tempat magang. Lokasi syuting juga di dekat-dekat sekolah," terangnya.

Sementara, Sutradara film Duel viral, Aditya Yudha Islamic mengatakan, filmnya bercerita tentang sesama teman yang saling beradu untuk menjadi viral di media sosial. Saat yang satu kalah, maka minumannya akan dikasih ke teman yang lainnya.

"Produksinya memakan waktu sebulan. Untuk narasinya saya buat sendiri. Sementara durasi film ini 4.20 menit," ujarnya.

Baca juga:
Pegadaian Dinoyo Surabaya Catat Rekor Transaksi Tembus Rp5 Miliar Pasca-Lebaran

Sedangkan satu film lagi yng masuk nominasi adalah Monokrom Ibu karya Raditya Wahyu.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Dr Soetomo Surabaya Supardi mengatakan, tiga dari 11 film pendek yang dilombakan itu beradu dengan para peserta se-Indonesia.

"Ada 11 karya yang diikutikan FFS. namun hanya tiga saja yang lolos. Film-film itu tugas akhir yang diwajibkan setiap siswa untuk membuat karya dan sebagai upaya memotivasi siswa agar memberanikan diri dan mencoba," ujar Supardi.

Pembimbing film SMK Dr Soetomo Ashari mengatakan, total ada 309 dari kota Surabaya, Lampung, Denpasar, Depok, Bandung, Aceh, Payakumbuh, Klaten dan Boyolali yang masuk FFS.

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Kamis 25 April: Hujan Sore hingga Dini Hari

Film-film tersebut akan dinilai pada tanggal 14-16 April. Dari 309 karya itu nantinya ada 44 yang dipilih.

"Nantinya, film itu akan dinilai oleh juri yakni Enggong Supardi dan Sol Amrida. Panitia hanya membantu juri kurasi," pungkasnya.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto