Pixel Code jatimnow.com

Seorang Pengedar Narkoba Ditembak Mati dalam Penggerebekan

Editor : REPUBLIKA.co.id   Reporter : REPUBLIKA.co.id
Ilustrasi/jatimnow.com
Ilustrasi/jatimnow.com

jatimnow.com - Seorang pengedar narkoba dalam pengembangan kasus peredaran narkoba di sejumlah tempat ditembak mati Polda Metro Jaya. Salah satu daerah operasinya ialah di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

"Terhadap tersangka Taufik Rahman dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kasubdit 1 Direktorat Reserse Nakorba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ahmad Fanani di Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Ahmad mengatakan, Taufik digerebek dalam pengembangan kasus di rumah kontrak bedengan, samping Jakarta Garden City Boulevard Cakung. Taufik sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur, kemudian tim dokter menyatakan dia meninggal dunia.

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya juga menangkap sejumlah tersangka lainnya, yakni AS (24), MRM (30), DA (36), YR alias Black (36), YSB dan AB yang merupakan narapidana Lapas Banceuy, J (27), serta YC dan H yang merupakan narapidana asal Lapas Garut. Mereka ditangkap di berbagai kawasan, yaitu di Kemayoran Jakarta Pusat, Kota Bandung, Lapas Banceu dan Lapas Garut.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti, di antaranya satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan enam anak peluru, 110,3 gram ineks dalam bentuk pecahan, "hello kitty" dan tulang, sabu seberat 3,284 gram, dan 10 kilogram ganja kering. Penangkapan dilakukan dalam rentang waktu 15-20 Desember 2019.

Baca juga:
Sindikat Pencuri Kabel Telkom asal Lampung Dibekuk, 1 Pelaku Tertembak Mati

"Terhadap tersangka dan barang bukti di amankan di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut," kata Ahmad.

 

Baca juga:
Prajurit TNI Tembak Mati Dua Teroris Anggota MIT Poso

Lihat Artikel Asli

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id