jatimnow.com - Polisi terus menyelidiki penyebab tewasnya Eli Maridah (47), guru matematika SMPN 1 Perak di rumahnya Dusun Tondowulan, Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Ambuka Yudha mengatakan, korban diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan atau perampokan yang terjadi Sabtu (21/12/2019).
"Kalau hemat saya curas (pencurian dengan kekerasan)," kata Ambuka saat dikonfirmasi jatimnow.com, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Seorang Guru SMP di Jombang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Satreskrim Polres Jombang juga telah memeriksa sebanyak 9 orang saksi yang diduga mengetahui saat kejadian itu.
Baca juga:
36 Adegan Pembunuhan Guru SMP di Jombang Direkonstruksi
"Ada 9 saksi yang sudah kami periksa. Hasil autopsi resminya belum keluar, tapi ada beberapa luka di antaranya luka di tangan kiri, pelipis mata dan leher, luka sayat," beber Ambuka.
Mantan Kasatreskrim Polres Kediri ini menyebut, barang berharga milik korban memang hilang. Namun dia belum bisa memastikan besaran kerugian yang dialami korban.
Baca juga:
Guru SMP di Jombang Dibunuh Dua Pelaku Gunakan Paving
"Masih diinventarisir karena masih berduka dan ramai takziah di rumah korban. Yang jelas dompet korban hilang," terang Ambuka.
Saat ini, Ambuka dan timnya masih terus menggali informasi di lapangan untuk mengidentifikasi pelaku.
URL : https://jatimnow.com/baca-22384-guru-smp-di-jombang-tewas-bersimbah-darah-diduga-dibunuh-perampok
