jatimnow.com - Keluarga Judik yang tinggal di RT 04 RW 04, Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar terpaksa mengungsi. Sebab, rumah tempat tinggal mereka terdampak longsor.
Rumah keluarga Judik berdiri di bantaran Kali Lahar. Bagian dapur dan kamar mandi rumahnya ambruk setelah tanahnya longsor. Demi keselamatan, Judik sekeluarga mengungsi ke rumah saudara.
"Malam tahun baru pas hujan lebat, arus air deras terus menggerus tanah di belakang rumah. Setelah itu bapak ngabari saya, saya langsung lapor ke RT diteruskan ke Pemkot Blitar," kata Ari, anak Judik, Jumat (3/1/20).
Ari menambahkan, rumah kerabatnya cukup jauh dari bantaran Kali Lahar. Ia tak tahu apakah rumah itu akan kembali bisa ditempati atau tidak.
Baca juga: Tebing Sungai Kali Lahar Kota Blitar Longsor, 13 Rumah Terancam
Baca juga:
Tebing Sungai Kali Lahar Kota Blitar Longsor, 13 Rumah Terancam
Beberapa petugas gabungan mulai dari Pemkot Blitar, Polri, TNI dibantu warga membantu mengevakuasi barang-barang Judik sekeluarga. Petugas juga melakukan upaya jangka pendek dengan memasang anyaman bambu serta menumpuk karung berisi pasir.
Hal itu dilakukan untuk mencegah agar air hujan tak langsung mengalir ke tanah tepi sungai. Pantauan di lokasi, setidaknya ada 11 rumah lain yang terancam longsor.
Warga di bantaran Kali Lahar diminta untuk selalu waspada terlebih jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Jika rumah yang ditempati berpotensi terdampak longsor, warga diminta segera mengungsi.
"Kami menghimbau kalau memang sudah mulai berbahaya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," sambung Kapolsek Kepanjen Kidul, Kompol Agus Fauzi.
URL : https://jatimnow.com/baca-22697-tebing-sungai-kali-lahar-kota-blitar-longsor-satu-keluarga-mengungsi