jatimnow.com - Total 486 karya dari 26 universitas di Indonesia mengikuti ajang Asia Young Designer Awards (AYDA).
Pada grand finals yang digelar pada Jumat (17/1) lalu, penghargaan Gold Award AYDA Indonesia kategori Arsitektur diraih oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan.
Para Gold Winner akan menjadi duta Indonesia untuk bersaing dengan 14 negara lainnya guna memperebutkan Asia Young Designer of the Year dan beasiswa senilai USD 10,000 di Harvard Graduate School of Design di Amerika Serikat.
CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, Jon Tan mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terus mendukung AYDA diantaranya Kemenristekdikti RI, praktisi, dan perguruan tinggi.
"Berbagai dukungan ini tentunya semakin meningkatkan kualitas kompetisi AYDA. Kami berupaya menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan alam, sosial, persaingan global, dengan meningkatkan keterampilan hard skill maupun soft skill, sehingga mampu menghasilkan karya-karya nyata bagi masyarakat," katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (24/1/2020).
Febri Aji Prasetyo, Gold Winner AYDA 2019/20 kategori Arsitektur dari Universitas Pembangunan Nasional mengungkapkan kompetisi ini menjadi sebuah ajang yang sangat menarik dan seru bagi generasi muda.
Baca juga:
Pelindo IDEA 2024, Dorong Inovasi untuk Efisiensi Operasional
"Karena mendapatkan ilmu, inspirasi, dan pengalaman yang luar biasa. Saya berharap setelah mengikuti kompetisi bergengsi ini, saya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa mendatang," katanya.
Sibarani Sofian, Juri AYDA Indonesia 2019/20 dan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara mengungkapkan dalam mengembangkan industri arsitektur dan desain interior saat ini, penting bagi para desainer muda untuk memiliki skill yang lebih menyeluruh.
Dimulai dari kemampuan sketching, menguasai teknologi, dan memahami material, sosial, ekonomi, budaya.
Baca juga:
Millenial Madura Adu Skill Meracik Kopi di Bangkalan
Beruntung bagi para peserta AYDA yang diberikan serangkaian aktivitas dengan konsep ‘Nurturing through Mentoring’, sehingga mereka dapat memperoleh coaching langsung oleh para praktisi.
"Dengan konsep tersebut mereka disiapkan untuk dapat menguasai berbagai kemampuan sebelum akhirnya dapat merancang secara cermat dan komprehensif," katanya.
URL : https://jatimnow.com/baca-23275-asia-young-designer-awards-cara-asyik-generasi-muda-bangun-bangsa